Refina Maharani|Selasa, 15 April 2025|Baskom Online
Badan Jurnalistik HIMIKOM FISIP UNIB mengadakan Pelatihan Menulis Naskah Berita (PENATA), Pelatihan ini juga merupakan rangkaian Dies Natalis HIMIKOM ke-24, yang berlokasikan di International Meeting Room FISIP Universitas Bengkulu.
Pelatihan ini mengundang Wibowo Susilo atau yang akrab disapa dengan Mas Bowo sebagai narasumber, pelatihan ini juga dihadiri oleh kurang lebih 80 peserta yang berasal dari Mahasiswa Ilmu Komunikasi.
Di pelatihan tersebut Wibowo Susilo mengedepankan cara pembuatan berita yang menarik dengan memuat unsur 5w+1h dan tidak lepas dari kerangka naskah berita yang baik dan benar tentunya.
Selain pembuatan naskah berita Wibowo Susilo juga mengajak dan mempraktekkan bagaimana cara membuat konten yang menarik, penyampaian yang informatif dam cara mendapatkan viewers yang banyak.
"Dalam pembuatan naskah berita kita tidak boleh membuat kalimat yang kurang sopan meskipun itu fakta, buatlah kalimat yang diperhalus lagi." Terang Wibowo Susilo
Dalam pelatihan ini cara Wibowo Susilo dalam menyampaikan materi dan mengajak audiens berinsteraksi sangatlah asik dan tidak kaku. Sehingga para audiens yang ikut dalam pelatihan ini tidak merasakan jenuh dan bosan.
Sely| Baskom Online| 11 April 2025
Malam ini, Hasan Sadikin Hospital (RSHS) Bandung tampak seperti biasa lampu temaram menyala, suara mesin medis aula berbisik, pasien dirawat. Tetapi bagi FH, wanita muda yang menemani ayahnya tidak hanya sembuh malam itu dari waktu ke waktu, tetapi juga memperlakukan awal dari luka panjang.
FH (21), seorang wanita kuat yang dengan setia melindungi ayahnya di tengah -tengah ketidakpastian kesehatan tidak akan pernah mengira dia akan menjadi korban kejahatan di mana dia harus dijaga keamanannya bagi manusia. Priguna Anugerah P., seorang peserta dalam Program Pendidikan Anestesi Sekolah Kedokteran (PPDS) di Universitas Padjadjaran menghadiri FH dengan dalih menjahit sampel darah. Seorang pria yang tidak tahu bahwa undangan akan mengubah hidupnya selamanya. Dibawa ke lantai tujuh gedung MCHC. Ini adalah ketenangan dan jauh dari pengawasan. Di sana dia diminta untuk berganti pakaian, menyuntikkannya, lalu tidak sadar. Ketika FH terbangun berbeda dengan kondisi tubuhnya beberapa jam kemudian, itu menyadari sesuatu yang salah telah terjadi. Dengan tekad, ia memutuskan untuk memberi tahu keluarganya segalanya, melaporkan luka -luka itu kepada keadilan, dan membukanya. Polisi juga bertindak. Polisi regional di Jawa Barat telah mengungkapkan bahwa tersangka memiliki kecacatan seksual, yaitu jimat bagi mereka yang telah meninggal. Dia didakwa dengan Undang -Undang No. 12 pada tahun 2022 sehubungan dengan kekerasan seksual kriminal. Ancaman hukuman mencapai 12 tahun penjara.
Bukan hanya prosedur hukum, kasus ini adalah cermin yang menunjukkan celah dalam sistem pengawasan di dunia medis dan rumah sakit. Kementerian Kesehatan dengan cepat mencabut izinnya untuk praktik Prigna dan sementara menangguhkan program residensi di RSHS. Universitas Pajajaran diputuskan dengan merilis Prigna sebagai mahasiswa. Tetapi orang -orang bertanya:
Apakah itu cukup?
Kasus ini menggambarkan sensitivitas sistem pendidikan dan kesehatan yang dapat digunakan oleh kandidat dalam pengawasan dan kesenjangan etika untuk melakukan kejahatan terhadap yang paling rentan. Sementara itu, FH, yang sebelumnya adalah penjaga keamanan, sekarang menjadi orang yang selamat. Dia bukan hanya korban, tetapi juga simbol keberanian untuk mendengar suara wanita, bahkan ketika dunia medis dan birokrasi mencoba membungkamnya. Tragedi ini bukan hanya masalah hukum, tetapi juga masalah luka kolektif - yang memungkinkan kesenjangan benar -benar disalahgunakan, seperti lembaga yang seharusnya menjadi benteng perlindungan. Saat ini, publik menuntut perbaikan pada sistem daripada hanya penilaian dan hukuman. PPDS Mekanisme pemilihan siswa, sistem pengawasan rumah sakit, dan pelatihan etika medis tidak hanya perlu dipelajari dengan benar. Perjuangan FH belum berakhir. Tapi suaranya menyebabkan perubahan, keadilan ini adalah hak - bahkan di ruang rumah sakit yang sepi.
sc : Kompas.Tv
Fhikter Andre| Baskom Online|11 April 2025
Presiden Prabowo Subianto menegaskan bahwa tidak akan ada kembalinya dwifungsi melalui revisi Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2004 tentang TNI (RUU TNI). Prabowo menjawab pertanyaan tentang seberapa cepat RUU TNI dibahas hingga DPR menyetujuinya. Dalam perbicangannya dengan enam pemimpin redaksi (pemred) pada Minggu (6/4/2025), Prabowo menyampaikan bahwa inti dari RUU TNI hanya soal perpanjangan usia pensiun perwira tinggi.
Sebab, ia menyorot pergantian Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) hingga panglima TNI yang kerap terjadi dalam kurun waktu satu tahun. Pemimpin TNI diganti setiap tahun, dan KSAD (Kepala Staf Angkatan Darat) diganti setiap tahun karena usianya berakhir. Usia menunjukkan bahwa waktunya untuk karirnya telah habis. Prabowo bertanya, "Di mana kita bisa punya organisasi di mana pemimpinnya diganti setiap tahun?" Saya sebenarnya bertanya, berapa banyak jenderal yang harus kita ganti saat ini? Selanjutnya, dia meminta agar RUU TNI hanya memperpanjang usia pensiun beberapa perwira tinggi. Selain itu, ia menyatakan bahwa perwira TNI yang bekerja di sektor sipil harus pensiun lebih awal. ini
RUU TNI yang sudah disahkan juga membatasi jumlah kementerian yang dapat diduduki oleh anggota TNI. "Hanya ada beberapa lembaga yang diizinkan seperti intelijen, bencana alam, Basarnas, dan hakim agung karena ada Mahkamah Militer dari dulu." Ini hanya formalitas. Semuanya memiliki alasan yang dapat dipahami. Prabowo menyatakan bahwa rakyat juga tahu. Diketahui bahwa pada hari Kamis, 20 Maret 2025, RUU TNI telah disahkan sebagai undang-undang oleh DPR. Utut Adianto, Ketua Komisi I DPR RI, menyatakan bahwa prinsip demokrasi tetap menjadi dasar perubahan RUU TNI menjadi UU. "Kami menegaskan bahwa perubahan RUU Nomor 34 Tahun 2004 tentang TNI tetap berdasarkan prinsip demokrasi, supremasi sipil, hak asasi manusia, serta memenuhi ketentuan hukum nasional dan internasional yang telah disahkan."
SC : kompas.com
Refina Maharani Salim| Baskom Online| 10 April 2025
Nilai tukar rupiah ke dollar Amerika Serikat (AS) kembali terpuruk setelah libur Lebaran 2025. Udpate terkini, kurs rupiah per 1 dollar AS adalah Rp 16.830, seperti dikutip dari Bloomberg. Sebelumnya, kurs rupiah melemah hingga menyentuh Rp 17.171 per Senin (7/4/2025) menurut kontrak rupiah NonDeliverable Forward (NDF) yang diperdagangkan di bursa offshore. Rupiah NDF-1M dibuka melemah 0,1 persen dan selanjutnya semakin melemah menyentuh level Rp 17.171 per 1 dollar AS atau tergerus hingga 148 poin dari posisi sebelumnya pada pukul 08.14 WIB. Gejolak rupiah offshore ini terjadi bersamaan dengan mata uang di kawasan Benua Kuning yang tergerus melemah oleh dollar AS. Kondisi tersebut terjadi di tengah turbulensi pasar akibat kekhawatiran potensi resesi menyusul perang dagang yang kian memanas.
Sebagai gambaran, untuk pasar saat ini adalah ringgit menjadi yang paling lemah dengan penurunan nilai 0,7 persen, disusul peso 0,63 persen, won 0,47 persen, dollar Taiwan 0,28 persen, yuan offshore 0,21 persen dan dollar Singapura 0,07 persen. Untuk saat ini, penurunan level rupiah menurut NDG ini menjadi yang terburuk yang pernah diperdagangkan di pasar forward offshore. Penurunnnya bahkan melampaui rekor terendah sebelumnya pada saat pandemi Covid-19. Dibanding dengan pada masa krisi moneter 1998, nilai tukar rupiah hari ini juga lebih rendah. Di masa 1998 itu 1 dollar AS setara dengan Rp 16.650. Menurut Analis Doo Financial Futures Lukman Leong, rupiah masih bakal tertekan pada hari ini. Meski demikian, dia mengatakan rupiah bukan hanya satu-satunya mata uang yang melemah sendiri.
Pada Selasa (8/4/2025), IHSG ditutup dalam kondisi melemah 7,9 persen, lebih rendah saat perdagangan kembali dibuka untuk pertama kalinya sejak (27/3/2025). Dalam artikelnya berjudul "Mengapa merosotnya nilai tukar rupiah menjadi alarm bagi perekonomian Indonesia yang bernilai 1,4 triliun dollar AS", Al Jazeera menyoroti rupiah berada di rekor terendah. Selama hampir tiga dekade terakhir, rupiah telah melewati berbagai fase naik turun, termasuk saat krisis ekonomi Asia 1998 hingga pandemi Covid-19. Namun, ketika nilai tukarnya kembali menyentuh atau bahkan melewati batas psikologis yang pernah tercatat pada masa kejatuhan Soeharto, kekhawatiran publik pun meningkat.
Sc: Kompas.com
Risma Dewi Utami| Baskom Online| 10 Maret 2025
Universitas Gadjah Mada (UGM) kembali menjadi sorotan publik setelah mengambil langkah tegas dengan memberhentikan Prof. Edy Meiyanto, seorang Guru Besar Fakultas Farmasi, akibat dugaan kasus kekerasan seksual terhadap mahasiswinya.
Keputusan ini menegaskan komitmen UGM dalam menciptakan lingkungan akademik yang aman dan bebas dari tindakan tidak terpuji. Dikenal sebagai akademisi farmasi nasional yang berprestasi, Prof. Edy Meiyanto memiliki rekam jejak jejak penelitian yang diakui di tingkat nasional maupun internasional. Dia memberikan kontribusi besar pada pengembangan ilmu farmasi di Indonesia sebagai lulusan dokter Jepang. Namun, dugaan keterlibatannya dalam kasus kekerasan seksual telah mencoreng reputasinya serta institusi tempatnya mengabdi. Kasus ini muncul setelah sejumlah siswa melaporkan tindakan tidak pantas yang diduga dilakukan oleh Prof. Edy dalam beberapa kesempatan, termasuk selama bimbingan akademik dan kegiatan di luar kampus. UGM segera memulai investigasi menyeluruh atas laporan tersebut melalui Satuan Tugas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual (Satgas PPKS). Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar kejadian terjadi di luar kampus, seperti diskusi lomba atau bimbingan skripsi.
Sebagai respons atas temuan tersebut, UGM mengambil langkah tegas dengan memberhentikan Prof. Edy dari seluruh aktivitas tridharma perguruan tinggi sejak pertengahan 2024. la juga diberhentikan dari jabatannya di laboratorium dan pusat riset. Keputusan ini diambil berdasarkan Peraturan Rektor UGM Nomor 1 Tahun 2023, yang mengatur sanksi bagi pelanggaran kode etik dan disiplin di lingkungan kampus. Kasus pelecehan seksual terhadap mahasiswa bukan yang pertama di UGM. Sebelumnya, UGM juga memberhentikan dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Politik, Dr. Eric Hiariej, karena terjerat kasus seksual terhadap mahasiswa. Mahkamah Agung bahkan memperkuat keputusan pemecatan tersebut. UGM telah membentuk Satgas PPKS untuk mencegah kekerasan seksual. Satgas ini akan memberikan pelatihan dan workshop tentang pencegahan dan penanganan kekerasan seksual bagi pelajar dan pelajar. Ini adalah bagian dari komitmen UGM untuk mendukung tujuan pembangunan berkelanjutan, terutama dalam mencapai pendidikan berkualitas tinggi dan kesetaraan gender. Berbagai pihak, termasuk Komnas Perempuan, mengapresiasi langkah tegas yang diambil UGM. Alimatul Qibtiyah, Komisioner Komnas Perempuan, menyatakan bahwa penegakan hukum terkait kekerasan seksual di lingkungan kampus adalah langkah positif menuju kampus yang bebas dari kekerasan seksual. Kasus ini menjadi pengingat bagi institusi pendidikan lainnya untuk tetap jujur dan memastikan lingkungan akademik tetap ramah bagi seluruh sivitas akademika. Tindakan tegas seperti ini diharapkan akan mencegah kasus serupa di masa mendatang dan menjadikan kampus menjadi tempat yang aman bagi semua orang.
Sc: Metro Sulteng
Peninggalan, Sumatera Selatan—Pada Senin malam (8 April 2025), hujan lebat mengguyur daerah Peninggalan, Kecamatan Tungkal Jaya, Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan, menyebabkan banjir bandang dengan ketinggian air mencapai 2 Meter. Salah satu jalan utama yang menghubungkan kota dan provinsi di Sumatera, Jalan Lintas Timur, lumpuh total akibat terjadi nya banjir. Berdasarkan pantauan langsung dalam siaran YouTube "BANJIR BANDANG 2 METER JL. LINTAS TIMUR LUMPUH TOTAL", terlihat jelas bagaimana derasnya aliran air menyeret material lumpur, sampah, bahkan kendaraan seperti motor yang tak sempat dievakuasi. Banjir ini terjadi secara tiba-tiba saat intensitas hujan meningkat drastis selama lebih dari empat jam.
Menurut warga setempat, banjir mulai merendam wilayah pemukiman sejak pukul 22.00 WIB. Karena sistem drainase tidak dapat menampung volume air yang lebih besar, sungai-sungai kecil cepat meluap dan meluas ke pemukiman warga dan jalan raya utama. Jalintim, yang biasanya dipenuhi oleh pengendara pribadi, travel, dan kendaraan logistik, menjadi lumpuh sepenuhnya. Kemacetan panjang terjadi di kedua arah, dan banyak kendaraan besar, seperti truk dan bus, tertahan selama berjam-jam tanpa bisa bergerak. Menurut keterangan Wati (47), seorang penduduk Peninggalan yang rumahnya terendam air banjir setinggi dada orang dewasa, mengatakan bahwa “Ini pertama kalinya banjir setinggi ini. Air datang sangat cepat, kami tidak sempat menyelamatkan banyak barang. Aliran air seperti sungai besar di jalan," ujar nya. Tidak hanya itu, beberapa pemukiman warga di sekitar area tersebut juga terkena dampak. Orang-orang harus mengungsi ke masjid dan balai desa karena banyak rumah terendam dan perabotan rusak. Tidak ada laporan jiwa korban, namun kerugian material diperkirakan cukup besar.
Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) langsung turun ke lokasi untuk melakukan penanganan darurat. Tim SAR dibantu oleh personel TNI dan Polri dikerahkan untuk mengevakuasi warga, mengatur lalu lintas, dan membersihkan sisa-sisa material yang terbawa banjir. "Tim kami telah mengamankan warga di lokasi rawan dan mendistribusikan bantuan darurat seperti makanan siap saji, selimut, serta tenda pengungsian," ujar Kepala BPBD Musi Banyuasin dalam wawancara singkat. Selain itu, alat berat seperti eskavator digunakan untuk mempercepat proses normalisasi drainase dan membuka jalan yang tertutup lumpur dan pohon tumbang. Meskipun keesokan harinya, air mulai surut, namun kondisi jalan tetap tidak memadai. Masyarakat diimbau untuk tetap waspada terhadap kemungkinan hujan susulan. Pihak berwenang menyarankan agar warga tidak memaksakan diri melintasi jalan banjir dan segera menghubungi pihak berwenang jika membutuhkan bantuan. Bagi pengendara dari luar kota, disarankan menggunakan jalur alternatif hingga kondisi benar-benar aman.