|21 Agustus 2024| - Arab Saudi dan Iran telah menandatangani kesepakatan normalisasi diplomatik yang penting, mengakhiri hampir satu dekade ketegangan antara kedua negara, kesepakatan ini mencakup pembukaan kembali kedutaan besar, pemulihan hubungan ekonomi, dan kolaborasi di bidang keamanan regional. Kesepakatan ini ditandatangani oleh Menteri Luar Negeri Arab Saudi, Faisal bin Farhan Al Saud, dan Menteri Luar Negeri Iran, Hossein Amir-Abdollahian. Upacara penandatanganan juga dihadiri oleh pejabat tinggi dari PBB dan Uni Eropa, yang turut memberikan dukungan terhadap inisiatif ini.
Kesepakatan ini diumumkan di kota Geneva, Swiss, Dimana pertemuan diplomatik telah berlangsung selama beberapa bulan. Perundingan ini dilakukaz dengan mediasi dari negara-negara Eropa dan lembaga Internasional yang berperan dalam proses perdamaian.
Penandatanganan kesepakatan ini dilakukan pada tanggal 20 Agustus 2024, dan mulai berlaku segera, upacara
penandatanganan disiarkan secara langsung oleh
berbagai saluran berita internasional. Kesepakatan ini merupakan langkah
penting untuk meredakan
ketegangan yang telah lama ada antara Arab Saudi dan
Iran, yang telah berdampak pada stabilitas kawasan
Timur Tengah. Dengan adanya kesepakatan ini, diharapkan akan ada peningkatan keamanan regional dan pemulihan hubungan
ekonomi yang terputus.
Proses negosiasi melibatkan berbagai putaran pertemuan antara kedua belah pihak,
dengan dukungan dari mediator internasional. Kedua negara sepakat
untuk mengimplementasikan
langkah-langkah konkret, termasuk pemulihan hubungan diplomatik dan pengembangan proyek kerjasama ekonomi yang akan
bermanfaat bagi kedua belah pihak.
Sc: cnn.indonesia
0 comments:
Post a Comment