Indonesia merupakan salah satu negara di Asia Tenggara yang memiliki banyak potensi kekayaan alam dan budaya. Potensi kekayaan alam berupa keanekaragaman hayati, flora dan fauna tersebar di seluruh kepulauan Indonesia. Selain itu, Indonesia juga sangat kaya akan sumber daya alam berupa kekayaan alam. Selain kekayaan alam, Indonesia juga memiliki kekayaan budaya yang berkembang di masyarakat.
Bengkulu adalah salah satu provinsi di Indonesia yang memiliki kekayaan dan potensi pariwisata.Provinsi Bengkulu memiliki potensi wisata menarik yang belum tergarap secara maksimal. Bengkulu menawarkan pengalaman berwisata yang otentik dan berbeda dengan pesona alamnya yang menakjubkan, kekayaan sejarah dan budaya yang unik. Bengkulu memiliki pantai yang indah dan tidak ramai dikunjungi wisatawan. Pantai Panjang, salah satu pantai paling terkenal di Bengkulu, menawarkan pasir putih yang lembut, air laut yang jernih, dan ombak yang cocok untuk berselancar. Pantai lain seperti Pantai Tapak Paderi dan Pantai Tanjung Kalian juga menawarkan pemandangan yang indah dan suasana yang damai.
Kaur adalah salah satu kabupaten yang berada di Provinsi Bengkulu, Indonesia. Kabupaten Kaur terletak sekitar 250 km dari kota Bengkulu di ujung paling selatan wilayah Provinsi Bengkulu. Kaur berbatasan langsung dengan Samudera Hindia di sebelah Barat, Kabupaten Bengkulu Selatan di sebelah Utara, Provinsi Sumatera Selatan di sebelah Timur dan Provinsi Lampung di sebelah Selatan. Ibu kota kabupatennya yaitu Bintuhan.
Kedataran adalah sebuah desa yang terletak di Kecamatan Maje, Kabupaten Kaur, Provinsi Bengkulu, Indonesia. Desa Kedataran terletak di wilayah perbukitan atau gugusan bukit yang berbatasan langsung Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS). Mayoritas masyarakat Desa Kedataran merupakan para pendatang dari daerah luar seperti Provinsi Lampung dan Pulau Jawa.
Desa Kedataran terdiri atas beberapa wilayah yang disebut Kilometer (KM), yaitu Kilometer 20 sampai Kilometer 35. Setiap Kilometer terdapat satu orang Ketua RT yang menjadi pemimpin dan penanggung jawab wilayah tersebut. Sebagian besar masyarakat Desa Kedataran bermata pencaharian sebagai petani dengan bercocok tanam beberapa tanaman seperti kopi, kakao, cengkeh, pala dan berbagai tanaman lainnya. Struktur permukiman masyarakat tersebar atau terdesentralisasi. Banyak penduduk yang tinggal di kebun jauh dari satu sama lain.
Desa Kedataran memiliki potensi sumber daya dan pariwisata yang besar. Sumber daya alam yang melimpah berupa hasil perkebunan menjadikan desa kedataran memiliki peran besar terhadap perekonomian di Kabupaten Kaur. Selain hasil bumi yang melimpah, sektor pariwisata Desa Kedataran juga sangat potensial.
Beberapa destinasi pariwisata yang ada di Desa Kedataran, yaitu Danau Tukul Besi KM 20, Air Terjun KM 35, Air Terjun 10 Tingkat, Perbatasan Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS) dan masih banyak potensi pariwisata yang masih tersembunyi serta masih sangat alami.
Salah satu objek pariwisata yang sangat potensial di Desa Kedataran adalah Danau Tukul Besi. Danau air tawar ini dikenal karena keindahan alamnya yang menakjubkan dan pesona yang unik. Nama "Tukul Besi" diambil dari salah satu tokoh adat yang berdasarkan cerita masyarakat bahwa makamnya berada di area atau wilayah danau tersebut.
Lokasi Danau Tukul Besi berada di antara atau di tengah lereng. Sungai Sambat yang berarus deras juga mengalir di bawah lereng danau yang dipenuhi bebatuan alam dan juga dikelilingi pepohonan hijau yang menambah keindahan Danau Tukul Besi.
Danau Tukul Besi memiliki luas yang cukup besar hingga mencapai 4 ha dan dikelilingi oleh pemandangan alam yang memukau. Air danau ini berwarna kehijauan yang jernih, menciptakan suasana yang menenangkan dan menyejukkan. Di sekitar danau, terdapat pepohonan hijau yang rimbun dan vegetasi tropis yang melengkapi keindahan alamnya dan menciptakan suasana yang segar dan menyejukkan.
Danau vulkanik ini juga menawarkan berbagai aktivitas air yang menarik. Pengunjung dapat menikmati kegiatan seperti berenang, menyelam, atau sekadar bermain air di danau. Kejernihan air danau yang tinggi membuatnya ideal untuk menjelajahi kehidupan bawah permukaan atau sekadar berendam dan bersantai di tepi danau yang masih sangat alami.
Danau Tukul Besi juga menjadi habitat bagi berbagai jenis flora dan fauna yang menarik. Di sekitar danau, pengunjung dapat melihat berbagai spesies tanaman, burung, dan satwa liar. Keberadaan danau vulkanik ini memberikan lingkungan yang subur dan mendukung kehidupan beragam, menawarkan pengalaman mengagumkan bagi para pecinta alam dan fotografi.
Danau Tukul Besi masih tergolong sebagai tempat wisata yang alami dan relatif tidak banyak terjamah oleh pembangunan. Keberadaan danau ini di daerah yang jarang dikunjungi oleh wisatawan membuatnya tetap mempertahankan keasrian alamnya. Hal ini memberikan kesempatan bagi pengunjung untuk merasakan kehidupan alam yang autentik dan menikmati ketenangan serta kedamaian di sekitar danau.
Masyarakat sekitar biasanya berkunjung ke Danau Tukul Besi untuk memancing ikan. Beberapa jenis ikan air tawar yang terdapat di danau ini, yaitu ikan nila, mujair, mujair-nila, gabus atau haruan betok, sepat, belut, pelus dan udang. Selain memancing, sebagian masyarakat ada juga yang menangkap ikan menggunakan alat tradisional seperti bubu.
Danau Tukul Besi berjarak kurang lebih 20 Kilometer dari pusat Desa Kedataran dan memakan waktu perjalanan 2 jam saat jalan kering serta mencapai 5 jam-an saat jalan basah atau becek. Danau Tukul Besi masih sangat terisolir, hal tersebut dikarenakan letaknya yang berada di wilayah perbukitan di KM 20.
Meskipun Danau Tukul Besi memiliki keindahan yang menakjubkan, namun saat ini masih terdapat keterbatasan akses jalan menuju danau tersebut. Kondisi infrastruktur jalan yang belum optimal menjadi permasalahan yang dihadapi oleh wisatawan yang ingin mengunjungi danau ini. Beberapa kendala terkait keterbatasan jalan yang dapat dihadapi adalah jalan menuju Danau Tukul Besi tidak memadai dan sulit dilalui. Akses ke Danau Tukul Besi masih sangat sulit, jalan masih berupa tanah merah dan berubah menjadi lumpur yang licin serta becek saat hujan melanda. Selain itu kontur jalan juga ekstrem, berupa naik turun bukit serta berkelok-kelok di punggung bukit dan berhadapan langsung dengan tepi jurang yang curam.
Karena keterbatasan akses jalan, transportasi umum yang tersedia terbatas atau tidak mencapai lokasi Danau Tukul Besi. Wisatawan harus mencari alternatif transportasi pribadi atau menggunakan layanan transportasi lokal yang mungkin tidak terlalu sering tersedia. Biasanya wisatawan harus menggunakan jasa ojek gunung dengan harga Rp 100.000 untuk sekali jalan naik dan turun. Alat transportasi yang digunakan berupa motor bebek yang telah dimodifikasi sedemikian rupa agar dapat melintasi jalanan yang terjal. Keterbatasan akses ini dapat menyulitkan wisatawan dalam mencapai danau dan mungkin membutuhkan waktu dan usaha ekstra.
Selain infrastruktur jalan dan transportasi, masih sangat sulit menemukan atau mendapatkan fasilitas listrik di desa Kedataran, terutama di daerah perbukitan. Oleh karena itu, traveler menjadi kesulitan untuk mengisi daya perangkat atau perangkat yang berhubungan dengan barang elektronik. Dengan tidak adanya instalasi listrik, sulitnya mengakses jaringan seluler atau perangkat internet juga menjadi kendala. Hal tersebut mempersulit wisatawan untuk berkomunikasi atau bahkan menggunakan internet.
Selain itu, masalah infrastruktur dan aksesibilitas. Ada juga masalah sumber daya manusia di sekitar Danau Tukul Besi. Masyarakat masih belum menyadari besarnya potensi Danau Tukul Besi jika dikelola dengan baik dan benar. Kemudian mereka juga menghadapi masalah keterbatasan dana karena kebanyakan dari mereka adalah petani yang produksinya hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Bengkulu adalah salah satu provinsi di Indonesia yang memiliki potensi pariwisata yang menarik, dengan pantai indah, taman nasional, dan warisan sejarah. Kabupaten Kaur, di Provinsi Bengkulu, juga memiliki potensi pariwisata, seperti Danau Tukul Besi dan air terjun. Desa Kedataran di Kecamatan Maje, Kabupaten Kaur, merupakan desa dengan potensi sumber daya dan pariwisata yang besar, terutama dalam sektor perkebunan dan keindahan alam seperti danau dan air terjun.
Desa Kedataran memiliki potensi besar di sektor pariwisata yang dapat membantu pengembangan dan kemajuan Desa Kedataran. Danau Tukul Besi yang masih bisa dikatakan terisolir jika dikelola dengan baik dan dimanfaatkan akan dapat membantu perekonomian masyarakat sekitar. Salah satu yang harus menjadi perhatian bagi pemerintah adalah pembangunan infrastruktur jalan agar dapat menunjang perkembangan Desa Kedataran.
Oleh : Topan Afriansah