Ingin Menjadi Seorang Penulis ? Tips Bagi Kamu yang Malas Membaca
Ilham ilyas
Beri dirimu sedikit waktu,
Tak usah pura-pura tertawa
Ceritakanlah keluh kesahmu.
Telingaku tak jenuh mendengar
.
Apa yang sedang kau lamunkan ?
Mengapa terus bersedu sedan?
Separah itu luka batinmu?
Tak bosankah bawa masa lalu?
.
Hidup ini indah,
Bila kau mengikhlas yang harus dilepas
Kau terlalu agung untuk dikalahkan rasa sakit
.
Sudahlah berhenti meratapi sesuatu
Yang takkan kembali
Kebahagiaan tak pernah pergi,
Kau mungkn tengok arah yang salah
Sebab aku dan bumi mengasihanimu
.
Belajarlah berjalan lagi walau langkahmu rapuh
Belajarlah percaya lagi, kau tak pernah sendiri
Konspirasi Alam Semesta
– Fiersa Besari
Sebuah kutipan pada buku berjudul “ Konspirasi Alam Semesta “ oleh fiersa besari. Seorang penulis yang telah menghasilkan novel – novel terkenal dan populer, sekaligus seorang pemusik yang digemari banyak anak muda.
Bagaimana Menurutmu? ...
Apakah kamu telah membaca kutipan tersebut sampai akhir? Jika kamu sudah membaca kalimat ini, Artinya kamu telah melakukan satu langkah untuk menjadi seorang penulis. Tapi ini belum cukup dan hanya satu langkah kecil. Sekarang penulis akan mengajak dan menarikmu lebih dalam tentang dunia menulis.
Menjadi seorang penulis apalagi itu perihal seorang penulis profesional adalah hal yang tidak mudah. Kita bisa berkaca dari banyaknya penulis-penulis hebat . Mereka membutuhkan banyak proses yang terbilang tidak enteng. Tapi jangan khawatir. Disini penulis hanya menggambarkan sosok penulis hebat yang sudah melakukan banyak langkah didepan kita. Karena kita masih pada satu langkah kecil ini.
Rasa Malas dan Membaca ...
Pertama saya menyebut diri saya sebagai x (penulis) agar teman-teman sekalian lebih memahami penyajian tulisan ini sampai akhir.
Dalam hal ini penulis paham dengan apa yang menjadi masalah pada sebagian atau bahkan yang sering muncul pada pemula yang ingin menulis. Jadi penulis tidak ingin membuatmu menunggu dan membaca kalimat yang terlalu panjang. Akan tetapi, penulis ingin kamu memahami ini sebagai konsep berpikir agar kamu tidak terjebak pada rasa malas. Jika kamu tak membaca konsep ini, maka tidak akan sampai pada langkah-langkah berikutnya, melihat langkah-langkah tersebut hanya sebagai sebuah tulisan.
Untuk teman- teman sekalian, pasti pernah melihat dan membaca sebuah tulisan tentang motivasi, puitis, politik, sosial dan banyak tulisan lainnya. Tentu hal ini bukan hanya tentang senang sebagai orang yang telah membaca, akan tetapi, ada keinginan dari teman-teman bisa menulis seperti itu. Hanya saja, terdapat kendala bagi teman-teman sekalian yang ingin menjadi penulis. Seperti rasa malas. Malas untuk memulai, dikarenakan konsep berpikir yang dibangun hanya sebatas rasa kagum pada sebuah tulisan. Dan masih terhalang oleh konsep mengenai penulis harus menguasi banyak literasi bacaan.
Menjadi penulis !!!
Tips bagi kamu yang malas membaca –
Mungkin ini masih asing bagi kamu yang ingin memulai. Akan tetapi, konsep ini hadir dari dirimu, dari setiap penulis. Bukan tentang konsep orang lain. Artinya dalam hal ini kamu harus memahami bahwa menulis adalah sesuatu yang kamu inginkan. Sesuatu yang menyenangkan bagimu.
Inilah yang menjadi kendala pemula ketika berhadapan dengan rasa malas untuk membaca. Ketika penulis menyajikan sebuah kutipan untuk kamu yang ingin mencari tips, secara tidak langsung penulis telah menarikmu untuk membaca sampai akhir. Artinya kamu bukan pemalas, hanya saja belum menemukan hal yang menyenangkan bagimu.
Dalam hal ini penulis memfokuskan tentang kamu yang tak suka membaca. Hal ini penulis alami sebagai pengalaman. Sejak awal , penulis bukan tipe orang yang suka membaca. Akan tetapi, penulis telah menemukan apa yang menjadi kesukaan dan hal menyenangkan penulis.
Kamu harus mulai menulis. Tapi bukan tentang tulisanmu. Ini berbeda dari tulisan –tulisan yang kamu salin dari sebuah buku. Ketika kamu menulis sebuah tulisan dari buku yang kamu sukai bahkan amat menyenangkan bagimu, ketika kamu menulis, kamu akan ditarik untuk memahami sebuah tulisan itu. Hal itu bisa kamu lakukan dengan menulis kutipan –kutipan dalam sebuah buku sekalipun kamu belum memahami isi atau cerita dari sebuah buku itu. Hal ini akan membuatmu terbiasa pada sebuah tulisan, sehingga mendorongmu untuk membaca cerita atau isi buku.
Mungkin kamu yang sering membuat catatan atau buku harian, sudah terbiasa melakukan ini. Tapi hal tersebut belum cukup. Pernah atau tidak, Kamu perlu membuat tulisan dari aktivitasmu. apa yang kamu alami hari ini, kamu kaitkan dengan tulisan yang kamu senangi.
Misalnya ;
kamu harus menulis tentang aktivitasmu terlebih dahulu , apa yang kamu alami, Kamu tulis seperti biasa. Seolah kamu sedang meluapkannya dengan bahasa yang alami.
Contoh : “ hari ini nilai raport dibagikan. Dan nilaiku sangat mengecewakan. Padahal aku sudah belajar pagi, siang dan malam.
Kalimat diatas merupakan sebuah kalimat dimana kamu masih memposisikan diri kamu sebagai orang yang mengalami, meluapkan dan menulis.
Selanjutnya, kamu harus mengubah tulisanmu bukan sebagai orang yang menulis, mengalami dan meluapkan, akan tetapi bagaimana tulisanmu memposisikannnya sebagai sesuatu yang dibaca. Lalu kamu bisa mengaitkannya dengan banyak kutipan yang telah kamu baca.
Contoh : “ Apapun hasilmu hari ini, tidak menentukanmu hasilmu dimasa depan. Tapi bagaimana masa depan terbentuk, ditentukan oleh prosesmu hari ini dan seterusnya” - ilyasa_il920
Kalimat tersebut berkaitan dengan kalimat awal diatas. Tanpa penjelasan spesifik, kalimat tersebut bisa menggambarkan banyak aktivitas yang tidak mesti seperti contoh diatas. Jadi, kalimat tersebut telah memposisikan sudutnya sebagai sebuah tulisan yang bisa dibaca dan dirasakan oleh banyak orang.
Ketika kamu telah melakukan langkah kelima, artinya kamu harus mulai terbiasa terhadap sebuah tulisan. Dalam artian, bukan hanya tentang dirimu, tapi keadaan, kenyataan tentang seseorang, publik, atau pun lingkungan dapat tergambarkan olehmu dalam sebuah pesan berbentuk tulis.
Sekian tips menjadi penulis bagi kamu yang malas membaca. Semoga bermanfaat bagi teman-teman yang ingin mulai menulis. Tidak hanya menulis, tapi konsep ini membuat teman-teman sekalian menemukan bahwa bukan tentang rumitnya membaca, akan tetapi betapa menyenangkannya membaca ketika menemukan apa yang kita senangi.
Pada akhirnya, apa yang yang penulis sajikan, merupakan bagian kecil dari dunia menulis. Penulis lebih berfokus mengangkat keinginan teman-teman dalam memulai sesuatu. Terlepas dari itu, penulis masih merupakan seorang pemula yang masih perlu banyak belajar. Adapun perbedaan yang ada tentang sikap atau konsep menulis, penulis serahkan pada pembaca. Selama terus membawa kemajuan, maka ikuti. Jika buruk, tinggalkan. Karena soal beda merupakan sebuah pilihan.
0 comments:
Post a Comment