BaskomHimikom, Hallo Commers! Jumat (11/03/22)
Kelangkaan minyak goreng masih terjadi hingga saat ini. Keluhan masyarakat yang sulit mendapatkan barang pokok tersebut tak berhenti, meski pemerintah selalu melontarkan janji distribusi kembali normal.
Di Kota Bengkulu, kelangkaan minyak goreng pun sudah sangat terasa. Hal ini sontak membuat warga Bengkulu panik dan bingung akan kelangkaan minyak goreng ini. Tak sedikit warga yang mengeluh dan bertanya tanya mengapa minyak goreng bisa langka.
Mentri perdagangan membeberkan ada dua kemungkinan yang menjadi penyebab mengapa minyak goreng langka di pasaran. Pertama, karena kebocoran untuk industri yang kemudian dijual dengan harga tidak sesuai patokan pemerintah. Kedua, ada penyelundupan dari sejumlah oknum. Hal ini lah yang menjadi dampak mengapa minyak goreng menjadi langka dan mahal.
Bila dirunut sejak awal, lonjakan harga minyak goreng terjadi sejak akhir tahun seiring dengan peningkatan hanya minyak kelapa sawit (crude palm oil). Untuk mendapatkan 1 L minyak goreng, orang harus mengeluarkan uang sampai Rp 30 ribu. Kemudian, dengan harga yang mahal tersebut, akhirnya muncul beberapa oknum yg menyelundupkan minyak goreng dengan dalih keuntungan yang tinggi mengakibatkan terjadilah kelangkaan minyak goreng tersebut.
Penulis : RAS
Sumber : Kompas.com