Hallo Commers…
Pagi
hari merupakan awal sebelum memulai hari-hari yang berat dan melelahkan bagi sebagian orang, namun juga sebaliknya
beberapa orang menyambut dengan penuh semangat dan kegembiraan setiap hari yang
mereka jalani. Aktivitas yang kita lakukan di pagi hari dapat menentukan mood kita dalam menjalani berbagai aktivitas
keseharian. Berikut adalah beberapa aktivitas yang sering dilakukan oleh sebagian besar orang
Indonesia seperti bangun pagi, mencuci muka, olahraga, mandi, sarapan dan minum
kopi.
Aktivitas yang dialakukan secara berulang
beberapa akali dalam sehari
adalah minum kopi. Kita
tentu tidak asing lagi dengan kopi, minuman yang populer dikonsumsi oleh masyarakat
hingga saat ini baik tua maupun muda. Kopi dalam perkembangannya telah
mengalami banyak perkembanagan baik jenis-jenis yang baru ditemukan maupun dalam pengolahan serta
penyajiannya. Lantas bagaiamana proses kopi gelondongan hingga menjadi bubuk
siap seduh? Selain itu kita akan membongkar apa saja mitos dan fakta tetang
minum kopi?
Kopi adalah minuman yang mempunyai ciri
khas berwarna hitam pekat dan bearoma menarik merupakan hasil seduhan dari
bubuk kopi yang telah melewati berbagai proses pengolahan, baik menggunakan
tangan maupun mesin. Proses tersebut mulai dari penyemaian, penanaman,
perawatan, pemupukan, pemetikan (panen), pengeringan (dijemur), penggrintingan
(proses penggilingan dari gelondongan menjadi biji), penyangraian (manual dan
menggunakan mesin) dan yang terakhir adalah pengahalusan dari biji hingga
menjadi bubuk halus serta siap diseduh.
Tanaman kopi telah dibudayakan lebih
dari 50 negara, termasuk Indonesia yang telah memproduksi hingga 400 ribu ton
pertahunnya. Secara umum, terdapat dua
jenis pohon kopi yaitu Kopi Robusta (Coffea
Canephora) dan Kopi Arabika (Coffea
Arabika). Kopi merupakan salah satu komoditas sumber pendapatan bagi petani
kopi sendiri maupun sumber devisa, penghasil bahan baku industri, maupun
penyedia lapangan kerja melalui kegiatan pengolahan, pemasaran dan perdagangan
(eskpor dan impor).
Masyarakat Indonesia memliki kebiasaan
suka ngumpul-ngumpul dan menikmati minuman kopi secara bersama-sama. Selain itu
juga, kopi dinikmati pada pagi hari setelah bangun tidur, selepas makan pada
siang dan malam hari serta pada acara formal, informal hingga tradisi religi.
Kopi yang begitu melekat dengan
kehidupan masyarakat baik dari kalangan masyarakat biasa maupun masyarakat
kelas atas. Kopi yang sangat digemari tersebut ternyata memiliki berbagai mitos
yang beredar diakalangan masyarakat dan menyimpang jauh dari fakta yang
sebenarnya. Berikut adalah mitos dan fakta seputar kopi :
·
Mitos:
Konsumsi kopi dapat membuat tubuh menjadi kecanduan.
·
Fakta:
Mengkonsumsi kopi dalam takaran wajar tidak akan membuat kita menjadi
kecanduan. Namun hal ini bisa terjadi jika konsumsi dalam sehari sekitar
200-300 mg atau sekitar dua hingga tiga gelas dalam sehari.
·
Mitos: Menyebabkan Insomnia.
·
Fakta:
Kafein tidak memiliki
keterkaitan dengan insomnia yang biasanya disebabkan oleh beberapa faktor
seperti depresi, efek obat-obatan, kecemasan yang berlebihan dan sebagainya.
·
Mitos: Hal ini beredar luas dimasyarakat
bahwa mengonsumsi kopi secara terus menerus dapat meningkatkan resiko penyakit
jantung.
·
Fakta: Mengkonsumsi kopi tidak meningkatkan
resiko penyakit kardiovaskular dan tidak meningkatkan kadar kolestrol atau
menyebabkan detak jantung yang tidak teratur. Peningkatan
tekanan darah setelah konsumsi kafein sering dialami oleh individu yang
sensitif terhadap kafein. Namun, peningkatan ini mirip dengan yang dihasilkan
dari aktivitas normal, seperti naik tangga.
·
Mitos: Dalam beberapa kasus pemahaman
keliru terhadap yang berkembang dimasyarakat adalah mengkonsumsi kopi dapat
menyebabkan kanker.
·
Fakta: Kafein yang terkandung dalam kopi
membantu tubuh dan melawan kanker. Hal tersebut berdasarkan bahwa kafein
mengandung antioksidan yang sudah dikenal khasiatnya untuk menangkal radikal
bebas yang dapat merusak sel-sel tubuh.
·
Mitos:
Ada yang mengatakan bahwa mengkonsumsi kopi dapat menyebabkan sakit kepala.
·
Fakta:
Jika anda menyukai kopi maka anda jangan khawatir mengenai mitos yang anda dengar
tadi. Hal ini karena faktanya mengkonsumsi kopi tidak akan menyebabkan sakit
kepala. Bahkan konsumsi kopi dapat meringankan derita sakit kepala. Untuk sakit
kepala sebelah (migrain) ringan maka anda bisa menyembuhkannya dengan
mengkonsumsi secangkir kopi hangat.
·
Mitos:
Anak-anak di larang mengkonsumsi kopi karena dapat menyebabkan anak menjadi
hiperaktif.
·
Fakta:
Apabila anda mengkontrol konsumsi kafein pada anak anda maka tidak akan
menyebabkan anak menjadi hiperaktif. Konsumsi kafein pada ukuran normal
40-200mg akan dapat bermanfaat pada anak-anak. Manfaat yang akan di dapat
antara lain yaitu tambahan energi yang akan berpengaruh pada anak yang tidak
mudah cepat lelah dan meningkatkan konsentrasi sehingga mempermudah anak
menjawab pertanyaan.
·
Mitos:
Mengkonsumsi kopi bagi ibu hamil akan dapat berpengaruh buruk terhadap
pertumbuhan janin pada ibu hamil.
·
Fakta:
Konsumsi kafein 7,5 cangkir kopi perhari atau sekitar 600 mg memang bisa
menunda kehamilan selama setahun. Namun jika anda pada kondisi hamil dan hanya
mengkonsumsi kopi tiga cangkir atau 300 mg dalam sehari tidak akan berpengaruh
pada janin. Tapi anda harus tetep berkonsultasi kepada dokter karena konsumsi
300mg tidak akan berpengaruh pada janin apabila kondisi janin normal.
·
Mitos:
Mengkonsumsi kopi akan dapat mempengaruhi tekanan darah tinggi yang anda alami.
·
Fakta:
Mengkonsumsi kopi tidak akan mempengaruhi tekanan darah tinggi yang anda
derita.
·
Mitos:
Mengkonsumsi kopi dapat menyebabkan bau nafas anda menjadi kurang sedap.
·
Fakta:
Dengan mengkonsumsi kopi maka bisa membuat nafas anda menjadi lebih harum dan
juga segar. Hal ini karena di dalam kopi terdapat kandungan khusus yang dapat
mencegah nafas anda terhindar dari bau tak sedap.
·
Mitos:
Kopi tidak baik bagi anda yang sedang melakukan diet.
·
Fakta:
Mengkonsumsi kopi saat anda diet akan menekan nafsu makan. Dengan begitu maka
diet anda akan berlangsung dengan sukses.
·
Mitos:
Mengkonsumsi kopi secara terus menerus dapat menyebabkan pengeroposan tulang.
·
Fakta :
Mengkonsumsi kopi lima cangkir kopi atau setara dengan 100-400 mg perhari tidak
akan menggangu pertumbuhan tulang pada remaja atau dewasa.
Penulis: Topan Afriansah
Sumber:
https://id.wikipedia.org/wiki/Kopi
https://majalah.ottencoffee.co.id/10-mitos-dan-fakta-menarik-mengenai-kopi/
0 comments:
Post a Comment