Apa itu himikom?

Apa itu himikom?
Himikom adalah Himpunan Mahasiswa ilmu komunikasi , dimana didalamnya , terhimpun orang - orang dengan kemampuan dan kreativitas yang tinggi . dengan kredibilitasnya menjadikan himikom sebagai hima tervavorit di Universitas Bengkulu.

Latest Posts

VIRAL NARASI MAYAT DALAM MOBIL TERJEBAK BANJIR BANDANG, KAPOLRES ACEH TAMIANG PASTIKAN HOAKS: HANYA BAU LUMPUR

HIMIKOM

BASKOM ONLINE| ANNISA AYUNINGRUM| 9 Desember

Di tengah upaya pemulihan pascabencana banjir bandang yang melanda wilayah Aceh Tamiang, beredar informasi meresahkan di media sosial. Narasi yang beredar menyebutkan adanya temuan jenazah di dalam deretan mobil yang terjebak dan terbengkalai di pinggir jalan akibat terseret arus banjir.

Menanggapi isu liar tersebut, Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Aceh Tamiang, Ajun Komisaris Besar (AKBP) Muliadi, bergerak cepat untuk meluruskan fakta di lapangan. Ia secara tegas membantah isu adanya mayat di dalam kendaraan-kendaraan yang ditinggalkan pemiliknya tersebut.

Untuk memastikan kebenaran dan menepis keraguan publik, pihak kepolisian tidak hanya sekadar memberikan pernyataan lisan. Muliadi memimpin langsung penyisiran di lokasi-lokasi di mana kendaraan tersebut menumpuk.

"Setelah kita sisir dan cek sepanjang jalan hingga SPBU Tanah Terban, yang juga diikuti langsung awak media, tidak ada mayat dalam mobil," ungkap Muliadi dalam keterangan tertulisnya pada Senin, 8 Desember 2025.

Langkah transparansi dengan melibatkan jurnalis dalam pengecekan ini dilakukan untuk memberikan bukti visual dan faktual kepada masyarakat bahwa narasi yang beredar adalah tidak benar.

Dalam narasi yang beredar di media sosial, disebutkan adanya bau menyengat yang diasosiasikan dengan jenazah. Namun, berdasarkan hasil pemeriksaan menyeluruh oleh puluhan personel kepolisian di lapangan, klaim tersebut tidak terbukti.

Muliadi menjelaskan bahwa penyisiran dilakukan secara mendetail dengan memeriksa setiap kendaraan yang ditinggalkan pemiliknya saat banjir bandang melanda. Hasilnya nihil.

"Selain membantah keberadaan mayat, Muliadi juga mengatakan tidak ada bau menyengat. Menurut dia, hanya ada bau lumpur yang kering," demikian konfirmasi dari hasil pemeriksaan tersebut. Aroma yang tercium di lokasi murni berasal dari endapan lumpur sisa banjir yang mulai mengering, bukan dari jasad manusia.

Bencana banjir bandang telah memberikan dampak psikologis dan materiil yang berat bagi warga Aceh Tamiang. Munculnya informasi palsu atau hoaks dinilai dapat memperburuk situasi di tengah masa pemulihan.

Oleh karena itu, Kapolres Aceh Tamiang mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak mudah terpancing oleh informasi yang belum terverifikasi kebenarannya.

"Kami minta masyarakat bijak menyaring informasi. Setiap laporan dari warga akan langsung kami tindak lanjuti. Jangan sampai informasi hoaks memperkeruh keadaan ketika kita semua sedang fokus pada pemulihan," tegas Muliadi.

Pihak kepolisian memastikan akan terus memantau situasi dan menindaklanjuti setiap laporan resmi dari warga untuk menjamin keamanan dan ketertiban selama proses rehabilitasi pascabencana berlangsung.


Banjir dan Longsor di Sumatera Tewaskan 921 Warga

HIMIKOM

BASKOM ONLINE| RISMA DEWI U | 7 Desember

Banjir bandang dan tanah longsor yang melanda tiga provinsi di Sumatera kembali menambah daftar panjang bencana alam di Indonesia. Berdasarkan data terbaru Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) pada 7 Desember 2025, tercatat 921 orang meninggal dunia dan 392 0rang hilang akibat bencana yang terjadi hampir bersamaan tersebut. Intensitas hujan yang sangat tinggi dalam beberapa hari terakhir menjadi pemicu utama meluapnya sungai dan terjadinya longsor di sejumlah titik rawan. Tiga provinsi yang mengalami dampak terparah adalah Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.

Di Aceh beberapa wilayah seperti Aceh Utara, Aceh Timur, Aceh Barat, hingga Kota Lhokseumawe mengalami banjir besar dan longsor. Banyak permukiman terendam, dan sejumlah akses jalan terputus akibat tumpukan material longsor. Sementara di Sumatera Utara, banjir dan longsor dilaporkan menerjang wilayah Sibolga, Tapanuli Tengah, Tapanuli Selatan, serta beberapa kecamatan di sekitar kawasan pegunungan. Evakuasi masih terus dilakukan karena beberapa daerah sempat terisolasi. Di Sumatera Barat, bencana terparah terjadi di Kabupaten Agam, di mana air bah dan longsor merusak rumah warga serta infrastruktur. Tim gabungan masih melakukan penyisiran di sejumlah titik yang sulit dijangkau.

Tingginya jumlah korban jiwa ini menegaskan perlunya peningkatan kesiapsiagaan di wilayah rawan. Perubahan iklim yang memicu cuaca ekstrem semakin sering terjadi, sehingga sistem mitigasi dan tata kelola ruang perlu diperkuat untuk mengurangi risiko bencana di masa mendatang. Hingga kini, pendataan korban dan kerusakan masih dilakukan. Tim SAR, relawan, dan aparat setempat terus berupaya mengevakuasi warga, membuka akses yang tertutup longsor, dan mendistribusikan bantuan ke daerah terdampak. 

Tragedi ini menjadi pengingat bahwa upaya pencegahan harus mendapat perhatian lebih serius. Mulai dari edukasi masyarakat, penataan permukiman di daerah rawan, hingga peningkatan sistem peringatan dini, semuanya menjadi langkah penting untuk mengurangi dampak bencana serupa di masa depan.


WISATA OLAHRAGA SEBAGAI PENGGERAK EKONOMI BARU DI INDONESIA

HIMIKOM

 

Source: Antaranews

BASKOM ONLINE| SELY DWINTA Y| 10 DESEMBER

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif mendorong pengembangan wisata olahraga atau sport tourism sebagai salah satu strategi untuk memperkuat sektor pariwisata nasional dan mendorong pertumbuhan ekonomi daerah. Pemerintah melihat bahwa kegiatan olahraga yang dikemas dalam bentuk wisata tidak hanya memberikan pengalaman rekreasi, tetapi juga memiliki nilai ekonomi besar karena mampu menarik wisatawan domestik maupun mancanegara. Wisata olahraga dinilai menjadi peluang penting untuk menciptakan destinasi baru yang kompetitif sekaligus meningkatkan aktivitas ekonomi masyarakat di sekitar kawasan wisata.

Upaya pengembangan sport tourism ini berangkat dari tren wisata global yang semakin menekankan pengalaman, gaya hidup sehat, dan aktivitas luar ruang. Hal tersebut juga diperkuat dengan pernyataan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Widiyanti Putri Wardhana, yang mengatakan bahwa wisata olahraga menjadi salah satu tema wisata yang paling menjanjikan dan semakin diminati generasi muda. Ia menyampaikan bahwa, “Gen Z dan milenial itu senang dengan merawat diri dan kesehatan, jadi sport tourism ini trennya naik terus." Pandangan tersebut menunjukkan bahwa wisata olahraga bukan hanya atraksi, tetapi juga bagian dari perubahan perilaku wisatawan masa kini.

Selain menyasar segmen wisatawan berbasis hobi dan kesehatan, pengembangan wisata olahraga juga diharapkan dapat memberikan dampak ekonomi yang luas. Kegiatan olahraga seperti maraton, bersepeda, selancar, panjat tebing, maupun event olahraga profesional dinilai mampu meningkatkan kebutuhan akomodasi, transportasi, kuliner, belanja, hingga penyewaan peralatan olahraga di daerah tujuan wisata. Dampak ekonomi yang berkembang melalui kegiatan ini diyakini akan meningkatkan pendapatan masyarakat sekaligus membuka lapangan pekerjaan baru, terutama bagi daerah yang memiliki potensi wisata alam dan aktivitas luar ruang.

Untuk memperkuat peluang tersebut, pemerintah telah menyiapkan langkah strategis melalui kerja sama lintas sektor, khususnya antara pemerintah daerah, komunitas olahraga, penyelenggara event, dan pelaku industri pariwisata. Kolaborasi ini diperlukan agar pengembangan wisata olahraga tidak hanya berhenti pada penyelenggaraan acara, tetapi juga dapat menciptakan ekosistem pariwisata yang berkelanjutan. Namun, Kemenparekraf menegaskan bahwa proses pengembangan ini harus memperhatikan kelestarian lingkungan dan kesejahteraan masyarakat lokal sehingga manfaatnya dapat dirasakan dalam jangka panjang.

Dengan dukungan potensi alam Indonesia yang bervariasi—mulai dari garis pantai, pegunungan, sungai, hingga danau—wisata olahraga berpeluang besar menjadi salah satu sektor unggulan yang dapat meningkatkan daya saing Indonesia dengan negara lain. Melalui pengembangan yang terarah, terukur, dan konsisten, wisata olahraga diharapkan menjadi mesin penggerak ekonomi baru yang mampu memperkuat posisi Indonesia sebagai destinasi wisata kelas dunia.


Lulus dari Ilkom Bisa Jadi Apa? Ini 5 Profesi Keren Buat Kamu!

HIMIKOM


 BASKOM ONLINE| Kelompok 2 PENATA

Bengkulu – Jurusan Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Bengkulu (UNIB) terus membuktikan eksistensinya sebagai salah satu jurusan unggulan yang berkomitmen mencetak lulusan berkualitas dan siap bersaing di tengah ketatnya dunia industri. Dengan pendekatan kurikulum yang komprehensif, mahasiswa Ilmu Komunikasi tidak hanya diajak memahami teori-teori dasar komunikasi, namun juga dibekali berbagai keterampilan praktis yang aplikatif dan relevan dengan kebutuhan dunia kerja masa kini.

Dari kemampuan menulis naskah berita, memproduksi konten media digital, melakukan riset komunikasi, hingga mengelola kampanye public relations dan strategi pemasaran, seluruh pembelajaran dirancang agar mahasiswa siap terjun langsung ke berbagai sektor industri. Tidak mengherankan jika Jurusan Ilmu Komunikasi sering disebut sebagai jurusan yang fleksibel dan multifungsi, karena membuka peluang karier yang sangat luas bagi para lulusannya. Fleksibilitas ini membuat alumni Ilkom FISIP UNIB mampu beradaptasi dan berkiprah di berbagai bidang, baik di sektor media, pemerintahan, perusahaan swasta, hingga lembaga non-profit. Berikut ini adalah 5 profesi keren dan menjanjikan yang bisa dijalani oleh para lulusan Ilmu Komunikasi:

1. Public Relations (PR) Specialist

Menjalin relasi antara institusi dengan publik, mengelola citra dan reputasi, serta menangani

isu komunikasi strategis.

2. Content Creator / Social Media Specialist

Membuat dan mengelola konten di berbagai platform digital, serta membangun engagement

dengan audiens secara kreatif.

3. Jurnalis / Reporter

Meliput, menulis, dan menyampaikan berita aktual untuk media cetak, daring, atau penyiaran.

4. Creative Strategist / Copywriter

Merancang kampanye kreatif dan menyusun pesan-pesan komunikasi yang kuat dan efektif.

5. Event Organizer (EO) Specialist

Merancang dan menjalankan berbagai jenis event, mulai dari seminar, workshop, hingga konser musik berskala besar.

Salah satu alumni Ilmu Komunikasi FISIP UNIB yang sukses di bidang ini adalah Wibi. Ia merupakan pendiri dan pemilik BigEazy, sebuah event organizer profesional yang telah banyak menangani konser dan event berskala nasional.

“Dulu waktu kuliah aku sering ikut kepanitiaan dan bantu ngurus event kampus. Dari situ aku mulai belajar banyak hal tentang manajemen acara. Sekarang, BigEazy jadi ruang aku untuk terus berkarya di dunia event,” ujar Wibi saat menjadi pemateri di Pelatihan Manajemen Organisasi tahun 2024 lalu.

Keberhasilan alumni seperti Wibi membuktikan bahwa Ilmu Komunikasi bukan hanya tentang bicara di depan umum, tetapi tentang membangun pengaruh, menyampaikan pesan dengan makna, dan berkontribusi nyata di tengah masyarakat.


Indonesia Disindir ‘Fossil of the Day’ di COP30 Brasil: Kritik Meluas Terhadap Delegasi dan Industri Fosil

HIMIKOM


Photo source: tempo.com

Baskom Online| Maria Meilany Lumbantoruan| 22 november 2025

Belém, Brasil Delegasi Indonesia di Konferensi Perubahan Iklim PBB (COP30) mendapat kritikan tajam setelah dianugerahi gelar satir “Fossil of the Day” oleh Climate Action Network (CAN) International pada 15 November 2025. Penghargaan ini mencerminkan kecaman atas dugaan pengaruh industri fosil dalam negosiasi iklim, terutama dalam pembahasan Pasal 6.4 Perjanjian Paris. Menurut CAN, posisi delegasi Indonesia sangat selaras dengan poin-poin dari surat terbuka kelompok industri karbon yang menuntut pelonggaran aturan mekanisme karbon dalam Pasal 6.4 seperti persyaratan keawetan (“permanence”) karbon dan proteksi proyek berbasis alam. Mereka menuduh bahwa Indonesia “mengulang” narasi industri fosil dalam intervensi resmi negosiasi. 

 Kritik semakin kuat setelah terungkap bahwa dalam rombongan delegasi Indonesia terdapat sekitar 46 orang pelobi dari perusahaan fosil (minyak, batu bara, industri berat) yang terdaftar sebagai “party overflow delegates” status yang memungkinkan mereka memasuki ruang negosiasi setelah kuota delegasi utama terisi. Dari sisi pemerintah, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan menegaskan komitmen Indonesia pada mekanisme pasar karbon yang adil dan berbasis ilmiah. Haruni Krisnawati, Staf Ahli Menteri, menyatakan bahwa Indonesia menolak aturan yang terlalu kaku seperti penyesuaian baseline otomatis, karena bisa merugikan proyek karbon berbasis alam seperti hutan gambut dan mangrove. 

 Namun, kritik dari aktivis tidak surut. Greenpeace Indonesia menyebut keterlibatan pelobi fosil sebagai bukti “corporate capture” bahwa kepentingan oligarki energi fosil mengarahkan negosiasi negara berkembang dalam forum iklim internasional. Arip Yogiawan dari Trend Asia menambahkan bahwa hadirnya pelobi industrial ini menunjukkan agenda ekstraktif lebih dominan daripada agenda keadilan iklim. Sementara itu, menurut laporan DW, CAN mengingatkan pemerintah Indonesia agar tidak menyuarakan kepentingan pelobi fosil yang hanya mengejar keuntungan finansial. 

 Di sisi lain, Indonesia juga menegaskan strategi ambisius di COP30. Pemerintah menargetkan transaksi karbon senilai Rp 16 triliun melalui mekanisme pasar karbon berkualitas tinggi. Staf delegasi menyatakan bahwa Indonesia menyiapkan sesi “Seller Meet Buyer” di Paviliun Indonesia untuk menjual karbon alam dan energi. 

Menurut Antara, Indonesia juga mendorong agar aturan Pasal 6.4 mencerminkan keadilan bagi negara berkembang. Haruni Krisnawati menyatakan bahwa mekanisme karbon global harus inklusif dan tidak memberatkan negara-negara dengan proyek alam berbasis mitigasi seperti hutan. Sebelum COP30 berlangsung, pemerintah juga menegaskan komitmen pengurangan emisi. Deputi Pengendalian Perubahan Iklim KLH/BPLH, Ari Sudijanto, menyatakan dalam pertemuan tingkat menteri pra-COP bahwa Indonesia tetap bersemangat dengan semangat “gotong-royong” global. 

 Meski demikian, kontroversi pemberian “Fossil of the Day” menimbulkan pertanyaan serius tentang integritas diplomasi iklim Indonesia. Beberapa pengamat menyatakan bahwa kritik ini bisa menurunkan kepercayaan internasional terhadap CAT (carbon-credit) dari Indonesia, serta mempertanyakan siapa yang sebenarnya diuntungkan dalam mekanisme pasar karbon. Bagi Indonesia, tantangan ke depan bukan hanya soal target finansial, tetapi juga soal menjaga transparansi dan legitimasi. Apakah pemerintah mampu menyeimbangkan kepentingan industri dengan tanggung jawab iklim, atau justru terperangkap dalam pengaruh korporasi fosil, akan sangat menentukan citra dan peran Indonesia di arsitektur iklim global.


PELATIHAN MANAJEMEN ORGANISASI (PMO) 2025

HIMIKOM

 PELATIHAN MANAJEMEN ORGANISASI (PMO) 2025


PELAKSANAAN KEGIATAN 

Waktu dan Tempat Kegiatan 
Kegiatan Pelatihan Manajemen Organisasi dilaksanakan pada: 
hari, tanggal       : Sabtu dan Minggu, 1 dan 2 November 2025 
waktu                 : 07.30 WIB s.d. selesai 

Deskripsi Kegiatan 
Hari Pertama 
Sabtu, 1 November 2025 

        Agenda hari pertama dimulai pukul 06.45 WIB dengan melakukan checking peserta, peserta yang hadir berjumlah 78 orang dari 97 orang yang mendaftar Pelatihan Manajemen Organisasi (PMO) 2025. Agenda pembukaan PMO 2025 dimulai pukul 08.09 WIB yang dipandu oleh Muhammad Tri Rezeky Alfarizi dan Salsabila Rhamadani sebagai Master of Ceremony (MC) formal, kemudian menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Mars HIMIKOM yang dipandu oleh Nira Karunia Nugroho sebagai dirigen, selanjutnya pembacaan ayat suci Al-Qur’an oleh Fadli Yattaqi dan Ririn Dwi Yulianti sebagai saritilawah, dilanjutkan pembacaan doa oleh Alim Suwardi. Kemudian agenda dilanjutkan dengan penyampaian laporan kegiatan oleh Muhammad Satria Colossal Utama sebagai Ketua Panitia, lalu penyampaian kata sambutan oleh Muhammad Raja Ghozi selaku Ketua Umum HIMIKOM periode 2025 yang diwakilkan oleh Zulman Febriansyah selaku Kepada Bidang II Pengembangan dan Organisasi HIMIKOM periode 2025, dilanjutkan dengan kata sambutan oleh Ibu Dr. Rasianna BR Saragih, S.Sos., M.Si selaku Ketua Jurusan Ilmu Komunikasi, dan Bapak Alimansyah, S.IP., M.PA selaku Wakil Dekan bidang Kemahasiwaan, Alumni dan Kerjasama FISIP UNIB sekaligus membuka agenda PMO 2025 secara resmi dengan pemotongan pita. Agenda pembukaan ditutup oleh MC formal dengan sesi foto bersama dosen, panitia dan peserta pada pukul 08.49 WIB. 

      Agenda selanjutnya dimulai pukul 08.50 WIB yang dipandu oleh Dimas Danuarta dan Agesty Armansy sebagai MC non formal untuk mengajak peserta PMO 2025 mengisi Pre Test sekaligus memanggil moderator pertama sebagai pemandu materi Kepemimpinan, Manajemen Organisasi dan Konflik yaitu Latifah Rabbaniyah pada pukul 09.17 WIB. Selanjutnya penyampaian materi Kepemimpinan, Manajemen Konflik dan Organisasi oleh Panji Alan Valent, M.I.Kom. selaku Ketua Umum HIMIKOM periode 2010 yang berlangsung pukul 09.20 WIB dan dilanjutkan dengan sesi tanya jawab dari 3 orang peserta yang bertanya yaitu Sesri Nadilla Rahma, Muhammad Haekal Arebi dan Muhamad Ikbal, 3 orang peserta yang menjawab yaitu Ferisha Lies Scecia, Panji Lepaldo dan Anggun Oktaria Rhamadhani. Kemudian diakhiri dengan penyerahan sertifikat kepada pemateri Kepemimpinan, Manajemen Konflik dan Organisasi serta sesi foto bersama peserta dan pemateri pada pukul 10.35 WIB. 

       Selanjutnya pada pukul 10.37 WIB agenda dipandu oleh Dimas Danuarta dan Agesty Armansy selaku MC non formal untuk memanggil moderator kedua yaitu Dea Dayu Frisilia dengan pemateri Ary Mufti Insan Nanda, S.I.Kom. selaku Ketua Umum HIMIKOM periode 2021 dengan materi Analisis SWOT yang berlangsung pada pukul 10.50 WIB. Kemudian dilanjutkan dengan sesi tanya jawab dari 3 orang peserta yaitu Ferisha Lies Scecia, Chairani Nurasyad dan May Adelina Panjaitan. Setelah itu, pada pukul 11.40 WIB dilanjutkan dengan sesi implementasi dengan menjawab pertanyaan Quizziz yang sudah disiapkan pemateri dan 3 peserta yang menjadi pemenang yaitu Muhammad Habib Nugroho, Sinta Rahma Oktaviani dan Syifa Salsabillah Safril. Kemudian diakhiri dengan penyerahan sertifikat kepada pemateri Analisis SWOT serta sesi foto bersama peserta dan pemateri pada pukul 11.53 WIB, lalu dilanjutkan dengan agenda Coffee Break yang diselingi dengan pembacaan pesan dari aplikasi Not Gonna Lie (NGL) yang dipandu oleh Dimas Danuarta dan Agesty Armansy selaku MC non formal sekaligus Istirahat, Salat, dan Makan (ISAMA) hingga pukul 12.45 WIB. 

        Pukul 12.50 WIB agenda dilanjutkan oleh Dimas Danuarta dan Agesty Armansy selaku MC non formal untuk memanggil moderator ketiga yaitu Cherin Manu Verta. Kemudian penyampaian materi Teknik Sidang dengan pemateri Fachrul Prayoga selaku Ketua Umum HIMIKOM periode 2023 dimulai pada pukul 13.06 WIB dan dilanjutkan dengan sesi tanya jawab dari 6 orang peserta yaitu Khayla Dwi Amelinda, Nabilla Mazzaya Putri, Fairuz Naufal Anugrah, Shabrina Maztasya, ferisha Lies Scecia, dan Halyah Zakira. Selanjutnya implementasi dari materi Teknik Sidang dengan melakukan praktik sidang pada pukul 13.40 WIB, praktik sidang dimulai dengan memberikan contoh terlebih dahulu yang dipimpin oleh presidium MUKER 2024, setelah itu dipimpin oleh Daffa Nabil Syuja selaku Presidium 1, Andita Rahmania selaku Presidum 2, Muhammad Ikbal selaku Presidium 3. Kemudian agenda diakhiri dengan penyerahan sertifikat kepada pemateri Teknik Sidang dan sesi foto bersama peserta dan pemateri pada pukul 14.30 WIB. 

        Setelah semua penyampaian materi selesai, pada pukul 14.34 WIB agenda kembali dipandu ulang oleh Dimas Danuarta dan Agesty Armansy selaku MC non formal, lalu pengisian Post Test oleh peserta sekaligus menutup agenda PMO 2025 pada hari pertama, setelah peserta mengisi Post Test yang telah diberikan, peserta dipersilahkan untuk pulang kerumah masing-masing pada pukul 14.47 WIB. 

Hari Kedua 
Minggu, 2 November 2025 

        Agenda hari kedua dimulai pukul 07.00 WIB dengan melakukan checking peserta dengan jumlah peserta yang hadir 77 orang dari 97 orang yang mendaftar Pelatihan Manajemen Organisasi (PMO) 2025. Agenda selanjutnya dimulai pukul 08.04 WIB yang dipandu oleh Amanda Dwi Meilany dan Lesi Hutari sebagai Master of Ceremony (MC) non formal untuk mengarahkan peserta PMO 2025 mengisi Pre Test kemudian memanggil moderator pertama sebagai pemandu materi Surat Menyurat yaitu Latifah Rabbaniyah pada pukul 08.14 WIB. Kemudian penyampaian materi Surat Menyurat oleh Nazwa Iqrami Sakinah, S.I.Kom. selaku Sekretaris Umum HIMIKOM periode 2023 yang dimulai pukul 08.25 WIB dan dilanjutkan dengan sesi tanya jawab dari 2 orang peserta yaitu Ferisha Lies Scecia dan Khayla Dwi Amelinda. Agenda dilanjutkan dengan sesi implementasi yaitu membuat surat yang dilakukan masing-masing gugus pada pukul 09.10 WIB dilanjutkan dengan pemateri memeriksa surat yang telah dibuat hingga pukul 09.37 WIB, lalu agenda diakhiri dengan penyerahan sertifikat kepada pemateri Surat Menyurat serta sesi foto bersama peserta dan pemateri pada pukul 09.40 WIB. 

      Agenda selanjutnya pada pukul 09.41 WIB yang dipandu oleh Amanda Dwi Meilany dan Lesi Hutari selaku MC non formal untuk memanggil moderator kedua yaitu Dea Dayu Frisilia dengan materi Keuangan oleh Nabila Nur Syafitri, S.I.Kom. selaku Bendahara Umum HIMIKOM periode 2022 yang dimulai pada pukul 09.50 WIB dan dilanjutkan dengan sesi implementasi yaitu memperbaiki laporan keuangan dengan menggunakan Microsoft Excel oleh masing-masing gugus pada pukul 10.21 WIB, lalu agenda diakhiri dengan penyerahan sertifikat kepada pemateri Keuangan serta sesi foto bersama peserta dan pemateri pada pukul 10.51 WIB. 

        Agenda dilanjutkan dengan Coffee Break sekaligus membaca pesan pada Aplikasi Not Gonna Lie (NGL) oleh Amanda Meilany dan Lesi Hutari selaku MC non formal pada pukul 10.52 WIB, dilanjutkan dengan sesi games pertama yaitu games chemistry pada pukul 11.17 WIB yang dipandu oleh Muhammad Fakhri Alfahrezie dan Chairunnisa Az-zahra dengan urutan gugus yang bermain dimulai dari gugus 2, gugus 6, gugus 9, gugus 3, gugus 7, gugus 8, gugus 4, gugus 10, gugus 5, dan gugus 1. Sesi games pertama selesai pada pukul 11.45 WIB yang dimenangkan oleh gugus 9 dengan poin 3/3. Setelah sesi games pertama selesai, peserta diarahkan untuk makan siang pada pukul 11.47 WIB, dilanjutkan untuk melaksanakan ibadah salat zuhur pada pukul 12.05 hingga pukul 12.25, kemudian peserta diarahkan untuk memasuki ruangan dan kembali ketempat duduk masingmasing yang didampingi oleh panitia. Kegiatan dilanjutkan dengan sesi games kedua yaitu games ikuti kata saya yang dipandu oleh Muhammad Fakhri Alfahrezie dan Salsya Pri Inditia pada pukul 12.28 WIB, games kedua dimainkan oleh perwakilan dari masing-masing gugus dan dimenangkan oleh Abdul Gani dari gugus 9. 

        Pukul 12.54 WIB agenda dilanjutkan oleh Amanda Meilany dan Lesi Hutari selaku MC non formal untuk memanggil moderator ketiga yaitu Cherin Manu Verta dengan materi Manajemen Event Dan Kepanitian oleh Bintara Santika Putra, S.I.Kom, M.I.Kom. selaku Kepala Bidang II Pengembangan Organisasi HIMIKOM periode 2010 yang berlangsung pada pukul 13.04 WIB dan dilanjutkan dengan sesi tanya jawab dari 6 orang peserta yaitu Anggun Oktaria Rhamadhani, Muhammad Ikbal, Khayla Dwi Amelinda, Fairuz Naufal Anugrah, Melinda Tri Rezki, dan Ferisha Lies Scecia. Kemudian agenda diakhiri dengan penyerahan sertifikat kepada pemateri Manajemen Event Dan Kepanitian serta sesi foto bersama peserta dan pemateri pada pukul 14.14 WIB. 

        Setelah semua penyampaian materi selesai, pukul 14.16 peserta diarahkan untuk membuat project PMO 2025 berupa video edukasi dengan maksimal dua materi yang telah disampaikan selama PMO 2025 berlangsung, lalu peserta mulai melakukan projek pada pukul 14.21 WIB hingga pukul 15.10 WIB. Setelah pembuatan projek PMO 2025 berakhir, peserta diarahkan untuk kembali menempati tempat duduk mereka masing-masing, agenda diakhiri dengan peserta diarahkan untuk mengisi Post Test yang dipandu oleh Amanda Dwi Meilany dan Lesi Hutari selaku MC non formal pada pukul 15.15 WIB hingga pukul 15.25 WIB. 

        Pada pukul 15.26 panitia melakukan persiapan untuk agenda penutupan, dilanjutkan dengan agenda penutupan PMO 2025 dimulai pada pukul 15.30 WIB yang dipandu oleh Muhammad Tri Rezeky Alfarizi dan Salsabila Rhamadani sebagai MC formal, kemudian menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Mars HIMIKOM yang dipandu oleh Nira Karunia Nugroho sebagai dirigen, selanjutnya pembacaan ayat suci Al-Qur’an oleh Fadli Yattaqi dan Ririn Dwi Yulianti sebagai saritilawah, dilanjutkan pembacaan doa oleh Fadhil ‘Abid Alhuda. Kemudian penyampaikan laporan kegiatan oleh Muhammad Satria Colossal Utama sebagai Ketua Panitia, dilanjutkan dengan penyampaian kata penutup oleh Muhammad Raja Ghozi selaku Ketua Umum HIMIKOM periode 2025 sekaligus menutup kegiatan PMO 2025 secara resmi. Agenda penutupan PMO 2025 selesai pada pukul 15.54 WIB yang kemudian dialihkan ke MC non formal untuk memandu pembagian hadiah pemenang nominasi gugus dan individu pada pukul 15.56 WIB, pemenang nominasi individu yaitu Ferisha Lies Scecia dengan nominasi si paling sinergi, Anggun Oktaria Rhamadhani dengan nominasi sarjana PMO (S.PMO), dan Sinta Rahma Oktaviani dengan nominasi si paling progesif. Pemberian hadiah pemenang nominasi individu diberikan oleh Muhammad Raja Ghozi selaku Ketua Umum HIMIKOM periode 2025 pada pukul 15.59 WIB dan sesi dokumentasi hingga pukul 16.00 WIB. 

        Selanjutnya pengumuman pemenang nominasi gugus dimulai dari 5 nominasi pertama yaitu projek PMO terbaik yang diraih oleh gugus 6, gugus ter-strategis diraih oleh gugus 7, gugus ter-aktif diraih oleh gugus 2, gugus ter-baik diraih oleh gugus 10, dan gugus si paling solid di raih oleh gugus 8, hadiah 5 nominasi pertama diberikan oleh Zulman Febriansyah selaku Kepala Bidang II Pengembangan Organisasi periode 2025 dan sesi dokunmentasi hingga pukul 16.05 WIB. Kemudian pengumuman pemenang 5 nominasi selanjutnya yaitu si paling teratur diraih oleh gugus 1, sang penakluk games diraih oleh gugus 9, si paling kritis diraih oleh gugus 3, gugus terheboh diraih oleh gugus 4, dan infokan chemistry diraih oleh gugus 5, hadiah 5 pemenang nominasi gugus terakhir diberikan oleh Muhammad Satria Colossal Utama selaku Ketua Panitia Pelatihan Manajemen Organisasi 2025 dan sesi dokumentasi hingga pukul 16.10 WIB. Pukul 16.11 WIB agenda ditutup oleh Amanda Dwi Meilany dan Lesi Hutari selaku MC non formal, dilanjutkan dengan sesi foto bersama dimulai dari foto angkatan 2025 kemudian foto gabungan angkatan 2025, 2024, dan 2023 hingga pukul 16.23 WIB. Kegiatan PMO 2025 diakhiri dengan evaluasi serta pembagian beberapa sertifikat peserta hingga pukul 16.50 WIB, kemudian peserta dipersilahkan pulang kerumah masing-masing pada pukul 16.51 WIB.

Bukannya Liburan Nyaman, Pengunjung Keluhkan Sampah di Pantai Panjang

HIMIKOM

 

Sejumlah petugas kebersihan dan relawan membersihkan tumpukan sampah di kawasan pantai panjang, Bengkulu. Aksi ini di lakukan unruk menjaga kebersihan dan menjaga lingkungan sekaligus meningkatkan kenyamanan pengunjung.


Foto : dok

Bengkulu, 2 November 2025— Sejumlah pengunjung mengeluhkan kondisi Pantai Panjang yang dipenuhi sampah plastik dan sisa makanan pada akhir pekan. Alih-alih menikmati suasana pantai, mereka justru terganggu dengan bau serta tumpukan sampah yang ada di area pantai.

Pantai Panjang yang dikenal sebagai ikon wisata Bengkulu kini mulai terasa tidak nyaman. Berdasarkan hasil pengamatan kami di lapangan pada Minggu 2 November 2025, terlihat sampah berserakan di sepanjang pantai mulai dari plastik minuman, styrofoam, hingga sisa bungkus makanan.

Di kutip dari Siberbengkulu.com seorang warga bernama Ferry mengatakan bahwa sebagian besar sampah di sebabkan oleh masyarakat dan oknum yang tidak bertanggung jawab.

“Memang kebanyakan sampah ini disebabkan oleh masyarakat kita atau oknum yang tidak bertanggung jawab, sehingga sampah berserakan di kawasan pantai ini,” kata Ferry, di kutip dari Siberbengkulu.com. 

Ia juga menambahkan bahwa peningkatan jumlah pengunjung, terutama di akhir pekan, berkontribusi pada meningkatnya volume sampah di kawasan pesisir. Meski petugas kebersihan telah dikerahkan, penumpukan masih terjadi karena kurangnya kesadaran sebagian pengunjung untuk membawa kembali sampah atau membuangnya di tempat yang tersedia. 

Permasalahan sampah di Pantai Panjang sebenarnya adalah tanggung jawab kita bersama. Selain pihak pemerintah meningkatkan pengawasan dan fasilitas kebersihan, kesadaran pengunjung untuk tidak membuang sampah sembarangan menjadi kunci agar keindahan pantai tetap terjaga. (Risma Dewi Utami)


KEMAH ORIENTASI MAHASISWA DAN PENGEMBANGAN KOMUNIKASI (KOMPAK) 2025

HIMIKOM

 KEMAH ORIENTASI MAHASISWA DAN PENGEMBANGAN KOMUNIKASI (KOMPAK) 2025

I.       PELAKSANAAN KEGIATAN

II.1.   Waktu dan Tempat Kegiatan

Kegiatan Kemah Orientasi Mahasiswa dan Pengembangan Komunikasi (KOMPAK) 2025 dilaksanakan pada:

hari, tanggal    : Jumat-Senin, 10-13 Oktober 2025

tempat              : Desa Sidoluhur, Kec. Padang Jaya, Kab. Bengkulu Utara


I.1.      Deskripsi Kegiatan
         Hari Pertama

Jumat, 10 Oktober 2025


       Agenda hari pertama dimulai dengan melakukan checking peserta pada pukul 06.00 WIB dengan peserta yang hadir berjumlah 74 orang dari 78 orang yang mendaftar Kemah Orientasi Mahasiswa dan Pengembangan Komunikasi (KOMPAK) 2025. Agenda pembukaan KOMPAK 2025 dimulai pukul 08.24 WIB yang dipandu oleh Rama Dwi Saputra dan Viola Wisari sebagai Master of Ceremony (MC) formal, dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Mars HIMIKOM yang dipandu oleh Aurelia Cindy Permata sebagai dirigen, kemudian pembacaan doa yang dipandu oleh Muhammad Satria Colossal Utama. Selanjutnya penyampaian laporan kegiatan oleh Bayu Rahmat Patria selaku Ketua Panitia KOMPAK 2025, kata sambutan oleh Ibu Dr. Rasianna BR Saragih, S.Sos., M.Si. selaku Ketua Jurusan Ilmu Komunikasi, dan kata sambutan Bapak Dr. Sugeng Suharto, M.Si. selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Bengkulu sekaligus membuka kegiatan KOMPAK 2025 secara resmi dengan pemotongan pita, lalu diakhiri dengan sesi foto bersama dosen, panitia, dan seluruh peserta pada pukul 09.00 WIB. Kemudian pukul 09.13 WIB para peserta mulai menaiki bus dan berangkat menuju lokasi kegiatan dengan jumlah peserta sebanyak 73 orang karena 1 orang peserta tidak dapat mengikuti kegiatan karena kondisi kesehatan yang tidak memungkinkan untuk melanjutkan kegiatan.     

       Pukul 12.17 WIB peserta tiba di lokasi kemudian panitia melakukan rechecking dan mengarahkan peserta untuk mengambil peralatan salat Jumat bagi peserta laki-laki, sedangkan peserta perempuan bersiap-siap untuk melakukan salat Zuhur. Setelah beribadah kegiatan dilanjutkan dengan ice breaking dan makan siang pukul 12.50 WIB hingga pukul 13.23 WIB. Agenda selanjutnya mendirikan tenda serta membuat saluran air di sekitar tenda hingga pukul 16.10 WIB, setelah itu peserta diarahkan untuk mandi, beristirahat, dan melaksanakan salat Magrib. Pukul 18.35 WIB peserta diarahkan untuk makan malam bersama, dilanjutkan dengan ice breaking sembari menunggu waktu salat Isya.

       Setelah melaksanakan salat Isya, peserta diarahkan menuju balai desa untuk berdiskusi bersama perangkat Desa Sidoluhur yang disampaikan langsung oleh Bapak Ahmad Hariyanto, A.Md. selaku Kepala Desa Sidoluhur, dipandu oleh Dea Dayu Frisilia sebagai moderator. Peserta diberikan pemahaman mengenai adat, budaya, norma, dan pembangunan Desa Sidoluhur yang berfungsi sebagai sarana menyambung silaturahmi dengan warga Desa Sidoluhur. Kegiatan berakhir pukul 21.39 WIB, lalu peserta diarahkan untuk beristirahat di tenda masing-masing.

 

Hari Kedua

Sabtu, 11 Oktober 2025


 Hari kedua dimulai dengan agenda evaluasi panitia pukul 00.11 WIB hingga pukul 00.48 WIB, dilanjutkan dengan agenda briefing Kontemplasi 1 bersama penanggungjawab dari mahasiswa Ilmu Komunikasi angkatan 2020. Kontemplasi 1 dimulai pukul 01.15 WIB, kemudian seluruh peserta diberikan cooling down yang berfungsi sebagai penenang setelah kontemplasi 1 dan diarahkan kembali untuk beristirahat di tenda masing-masing pada pukul 02.48 WIB. Peserta dibangunkan kembali untuk melaksanakan salat Subuh pukul 04.24 WIB, dilanjutkan dengan agenda senam pagi yang didampingi oleh panitia, kemudian seluruh peserta diarahkan untuk mandi lalu peserta kembali ke tenda untuk sarapan pagi pada pukul 08.34 WIB.


Agenda selanjutnya, peserta dikumpulkan di lapangan untuk kegiatan Hiking Rally Post secara berurutan yang dimulai pukul 09.41 WIB, lalu diberhentikan sejenak pada pukul 11.50 WIB. Dilanjutkan kembali pukul 12.20 WIB untuk melaksanakan salat Zuhur dan makan siang bersama dan Hiking Rally Post berakhir pukul 17.18 WIB. Kemudian seluruh peserta diarahkan untuk mandi, salat Asar, dan beristirahat hingga waktu ibadah salat Magrib. Peserta melaksanakan salat Isya lalu makan malam bersama hingga pukul 19.26 WIB. Setelah makan malam bersama, peserta diarahkan untuk melaksanakan salat Isya, lalu dilanjutkan dengan agenda Screening Film Pendek “Laura”, “Dika”, dan “Pesan Teras” dari Communication Cinematography (COMMA), yang dipandu oleh Dimas Danuarta dan Cherin Manu Verta sebagai MC non formal. Screening Film Pendek berakhir pada pukul 22.50 WIB, lalu peserta diarahkan kembali ke tenda masing-masing untuk beristirahat.


Hari Ketiga
Minggu, 12 Oktober 2025

Agenda hari ketiga yaitu Kontemplasi 2 dimulai pada pukul 01.30 WIB dengan penanggung jawab Fachrul Prayoga dari Ilmu Komunikasi angkatan 2021 selaku Ketua Umum HIMIKOM periode 2023. Tujuan dari Kontemplasi 2 ini adalah penanaman ideologi HIMIKOM dan pembentukan karakter mahasiswa, setelah selesai Kontemplasi 2 pukul 03.00 WIB peserta diarahkan untuk beristirahat kembali di tenda masing-masing dan pukul 04.30 WIB peserta dibangunkan untuk melaksanakan salat Subuh. Selanjutnya seluruh peserta berkumpul di lapangan pada pukul 06.45 WIB untuk melaksanakan senam pagi yang didampingi oleh panitia hingga pukul 07.32 WIB, kemudian seluruh peserta diarahkan untuk mandi dan kembali ke tenda untuk sarapan pagi pada pukul 08.10 WIB.



Agenda selanjutnya adalah Pengabdian Masyarakat atau Social Project yang melibatkan seluruh komunitas dari Himpunan Mahasiswa Ilmu Komunikasi (HIMIKOM) FISIP UNIB yang dimulai pada pukul 09.48 WIB. Dalam kegiatan Social Project ini, seluruh peserta dibagi menjadi lima bagian komunitas. Gugus 1 dan 2 bergabung dengan Social Project Communication English Club (CEC) yang membahas materi simple present tense dipandu oleh Rama Dwi Saputra selaku President CEC di Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 30 Bengkulu Utara yang diikuti oleh 20 siswa. Selanjutnya, gugus 3 dan 4 bergabung dengan komunitas Announcer yang dipandu oleh Azizah Kurnia Anggraini selaku Program Director Komunitas Announcer untuk melakukan Social Project, dengan melatih public speaking dan voice over di SMPN 30 Bengkulu Utara bersama 20 anak yang masih duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP). Kemudian, gugus 5 dan 6 bergabung di komunitas Bahana Suara Komunikasi (BASKOM) yang dipandu oleh Refina Maharani Salim selaku Pimpinan Redaksi yang menggantikan Ayudia Martnice selaku Pimpinan Komunitas yang berhalangan hadir, untuk membuat redaksi dan melakukan liputan lingkungan desa serta keindahan alam Desa Sidoluhur bersama warga hingga pukul 11.12 WIB. Gugus 7 bergabung dengan komunitas Communication Photography (COPHY) yang dipandu oleh Nada Hafiyah Klariesha selaku Kapten COPHY untuk mengambil foto lingkungan Desa Sidoluhur dengan judul “100 Senyum Warga Desa Sidoluhur” hingga pukul 12.28 WIB. Sementara itu, gugus 8 dan 9 bergabung bersama Communication Cinematography (COMMA) yang dipandu oleh Ardiansyah Putra Pratama selaku Jenderal COMMA untuk mengambil footage video profil Desa Sidoluhur dengan judul “Frame of Happiness: Cerita dari Desa Sidoluhur”.

Setelah agenda Social Project, pukul 12.28 WIB peserta beristirahat sejenak kemudian peserta melaksanakan salat Zuhur dan makan siang. Pada pukul 13.39 WIB peserta melanjutkan agenda Bakti Sosial dengan melakukan pembersihan sampah di area lingkungan warga sekitar dan lapangan perkemahan. Setelah itu, peserta laki-laki diarahkan untuk mengumpulkan kayu bakar di sekitar lokasi perkemahan, sementara peserta perempuan melakukan kegiatan games dan ice breaking yang didampingi oleh Nira Karunia Nugroho dan Cherin Manu Verta.



Pukul 15.54 WIB seluruh peserta melanjutkan agenda games yang melibatkan peserta, panitia, dan senior. Games berakhir pada pukul 17.58 WIB, peserta diarahkan untuk mandi dan salat Magrib, dilanjutkan dengan agenda makan malam bersama lalu peserta diarahkan ke masjid untuk melaksanakan ibadah salat Isya. Agenda selanjutnya adalah penampilan kreativitas peserta pada pukul 20.23 WIB di Balai Desa Sidoluhur yang dipandu oleh Jelsha Pharasianthes Assyura dan Latifah Rabbaniyah selaku MC non formal, agenda ini dihadiri oleh delegasi, panitia, perangkat Desa Sidoluhur, dan warga desa yang berakhir pada pukul 22.06 WIB.

Peserta kembali ke lapangan perkemahan untuk melanjutkan agenda Top Secret yang bertujuan memberikan hiburan bagi peserta, panitia, senior, dan alumni. Pukul 22.52 WIB dilanjutkan dengan penyampaian pesan dan kesan oleh perwakilan peserta dan Rhajib Akbari selaku CO Divisi Acara KOMPAK 2025 turut menyampaikan pesan dan kesannya, lalu kegiatan Star Night yaitu api unggun serta penerbangan lampion. Seluruh rangkaian kegiatan hari kedua berakhir pada pukul 23.11 WIB, dan peserta beristirahat di tenda masing-masing.

Hari Keempat
                 Senin, 13 Oktober 2025

Agenda hari keempat diawali dengan kegiatan Kontemplasi 3 yang dimulai pukul 02.40 WIB hingga pukul 04.30 WIB dengan penanggung jawab dari mahasiswa Ilmu Komunikasi angkatan 2021. Kontemplasi 3 menghasilkan kesepakatan bahwa peserta resmi menjadi panitia KOMPAK 2025 di hari terakhir.

Agenda selanjutnya gotong royong membersihkan lapangan perkemahan hingga pukul 11.50 WIB. Dilanjutkan dengan penutupan KOMPAK 2025 pada pukul 13.23 WIB yang dipandu oleh Rama Dwi Saputra dan Viola Wisari selaku MC formal, dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Mars HIMIKOM yang dipandu oleh Latifah Rabbaniyah sebagai dirigen, kemudian pembacaan doa yang dipandu oleh Muhammad Satria Colossal Utama. Agenda dilanjutkan dengan penyampaian laporan kegiatan oleh Bayu Rahmat Patria selaku Ketua Panitia KOMPAK 2025, lalu penyampaian kata penutup oleh Muhammad Raja Ghozi selaku Ketua Umum HIMIKOM periode 2025, dan kata sambutan dari Kepala Desa Sidoluhur oleh Bapak Ahmad Hariyanto, A.Md. Selanjutnya dilakukan penyerahan plakat sebagai cendera mata kepada perangkat desa dan warga Desa Sidoluhur sekaligus menutup kegiatan KOMPAK 2025 secara resmi.



Setelah agenda ditutup secara resmi, dilanjutkan dengan pengumuman berbagai nominasi KOMPAK 2025 yang dipandu oleh Dimas Danuarta dan Cherin Manu Verta selaku MC non formal. Nominasi Si Paling Gugus Terbaik dimenangkan oleh Gugus 6, nominasi Si Paling Rally Post Terbaik dimenangkan oleh Gugus 8, nominasi Si Paling Pensi Terbaik dimenangkan oleh Gugus 7, dan nominasi Si Paling Heboh dimenangkan oleh Gugus 1. Setelah itu, Gugus 6, 8, 7, dan 1 kemudian melakukan sesi foto bersama Muhammad Raja Ghozi selaku Ketua Umum HIMIKOM periode 2025.

Selanjutnya, nominasi Si Paling Kocak dimenangkan oleh Gugus 5, nominasi Si Paling Yel-Yel Terbaik dimenangkan oleh Gugus 7, dan nominasi Si Paling Kompak dimenangkan oleh Gugus 2. Setelah itu, Gugus 5, 7, dan 2 melakukan sesi foto bersama dengan Zulman Febriansyah selaku Kepala Bidang II Pengembangan Organisasi periode 2025. Kemudian, nominasi Si Paling Disiplin dimenangkan oleh Gugus 3, nominasi Si Paling Makan Tercepat dimenangkan oleh Gugus 4, dan nominasi Si Paling Kostum Pensi Terbaik dimenangkan oleh Gugus 6. Setelah itu, Gugus 3, 4, dan 6 melakukan sesi foto bersama dengan Bayu Rahmat Patria selaku Ketua Panitia KOMPAK 2025. Kemudian, nominasi Si Paling Aktif dimenangkan oleh Gugus 9, nominasi Si Paling Games Terbaik dimenangkan oleh Gugus 5, dan terakhir nominasi Si Paling Manja dimenangkan oleh Gugus 1. Tiga pemenang nominasi terakhir melakukan sesi foto bersama dengan Rhajib Akbari selaku CO Divisi Acara KOMPAK 2025.



Setelah itu, pemasangan selempang Putra dan Putri KOMPAK 2025 oleh Bayu Rahmat Patria selaku Putra KOMPAK 2024 dan Angine Cahyaning Tiara selaku Putri KOMPAK 2024 kepada Tri Ahmad Juliko sebagai Putra KOMPAK 2025 dan Khayla Dwi Amelinda sebagai Putri KOMPAK 2025. Kegiatan dilanjutkan dengan agenda terakhir yaitu bersalaman antar peserta, panitia, dan senior. Setelah agenda penutupan secara resmi dan pengumuman berbagai nominasi KOMPAK 2025 berakhir, pukul 15.44 WIB peserta pulang menggunakan tiga bus dan tiba di Universitas Bengkulu pada pukul 18.02 WIB, lalu panitia melakukan absensi dan peserta langsung diarahkan untuk pulang ke rumah masing-masing.

WELCOME TO COMMUNICATION (WTC) 2025

HIMIKOM
 WELCOME TO COMMUNICATION (WTC) 2025


PELAKSANAAN KEGIATAN 
II.1. Waktu dan Tempat 
Kegiatan Kegiatan Welcome to Communication (WTC) 2025 ini dilaksanakan pada: 
hari, tanggal : Sabtu dan Minggu, 13 dan 14 September 2025 
tempat : Ruang Teater GKB II FISIP, Pelataran GKB II, Danau Inspirasi Univeritas Bengkulu, Rakyat Bengkulu (TV), dan Bengkulu Express (TV) 

II.2. Deskripsi Kegiatan 
Hari Pertama Sabtu, 13 September 2025 
    Pembukaan kegiatan Welcome to Communication (WTC) 2025 diselenggarakan di Ruang Teater GKB II FISIP UNIB yang mengalami keterlambatan selama 17 menit dari jadwal yang seharusnya karena menunggu persiapan dan kehadiran panitia serta peserta, kegiatan dimulai pukul 08.47 WIB dan diikuti oleh seluruh mahasiswa baru Ilmu Komunikasi 2025 serta para tamu undangan. Pembukaan dipandu oleh Rama Dwi Saputra dan Chairunnisa Az-Zahra sebagai Master of Ceremony (MC) formal, dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Mars HIMIKOM yang dipandu oleh Icha Arsinta Dewi sebagai dirigen. Kemudian dilanjutkan dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an dan sari tilawah oleh Rizky Suprastio dan Ririn Dwi Yulianti dan dilanjutkan dengan pembacaan doa oleh Alim Suwardi. Agenda dilanjutkan dengan penyampaian kata sambutan oleh Muhammad Fakhri Alfahrezie selaku Ketua Panitia WTC 2025, Muhammad Raja Ghozi selaku Ketua Umum HIMIKOM periode 2025, dan kata sambutan dari oleh Bapak Alimansyah S.IP. MPA selaku Plt. Wakil Dekan III Bidang Kemahasiswaan, Alumni, dan Kerja sama. yang sekaligus membuka kegiatan WTC 2025. 
     Agenda dilanjutkan dengan kegiatan kunjungan media oleh seluruh peserta yang berlokasi di Stasiun Rakyat Bengkulu TV (RBTV) dan Bengkulu Express (BETV). Peserta berangkat menuju lokasi kunjungan media menggunakan bus pukul 09.55 WIB dan pulang kembali ke Ruang Teater GKB II FISIP UNIB pukul 12.13 yang diakhiri dengan ISAMA. Pada pukul 13.40 WIB kegiatan dilanjutkan dengan talkshow oleh Jelsha Pharasianthes Assyura sebagai morderator yang menghadirkan narasumber dari salah satu alumni mahasiswa Ilmu Komunikasi angkatan 2013 yaitu Lois Gencahyo S.I.Kom. Dilanjutkan dengan sesi tanya jawab pada pukul 14.17 WIB dengan 3 pertanyaan dari mahasiswa baru yaitu Puja Arum Nur Azizah, Mai Adelina Panjaitan, dan Pasya Riski Asmaji, talkshow berakhir pukul 14.32 dan dilanjutkan dengan sosialisasi bersama wardah yang berakhir pada pukul 15.00 WIB. Pada pukul 15.05 WIB dilanjutkan dengan kegiatan exclusive debate yang dipandu oleh Risma Dewi Utami selaku moderator, kegiatan exclusive debate mengundang 3 juri yaitu Rafiqoh Wahidah, Nindya Keisha, dan Apriliani, dan exclusive debate berakhir pada pukul 15.55 WIB. 

Hari Kedua 
Minggu, 14 September 2025 
    Kegiatan hari kedua dimulai pukul 09.00 WIB yang mengalami keterlambatan 1 jam 30 menit dikarenakan hujan. Kegiatan ini dibuka oleh Jhovixtor Virgonal dan Angine Cahyaning Tiara selaku Master of Ceremony (MC) non formal sekaligus memperkenalkan maskot WTC 2025 yaitu Xaviera dan Lucifer yang diperankan oleh Safana Sungkar dan Muhammad Satria Colossal Utama, selanjutnya penampilan pentas seni oleh peserta WTC 2025 hingga pukul 11.30 WIB dan diakhiri dengan ISAMA hingga pukul 12.45 WIB. Pukul 12.51 WIB kegiatan dilanjutkan dengan sosialisasi HIMIKOM yang dipandu oleh Olivia Diva Nabila sebagai moderator, sosialisasi dimulai dari Bidang, Badan, Kesekretariatan, Ketua Umum, Bendahara Umum, dan Sekretaris Umum dan ditutup dengan pembacaan Amanat Muker hingga pukul 13.53 WIB. 
    Selanjutnya agenda rally post yang dimulai pukul 14.15-17.25 WIB. Mahasiswa akan mendatangi setiap pos yang tertera pada peta yang telah dibagikan. Rally post berlokasi di GKB II, Kantin, dan area Danau Inspirasi UNIB. Yang dilanjutkan dengan ISAMA dan peserta diarahkan mengganti pakaian untuk persiapan malam puncak WTC 2025. 
    
    Penutupan kegiatan WTC 2025 dimulai pada pukul 19.32 WIB yang dipandu oleh Chairunnisa Az-zahra dan Rama Dwi Saputra sebagai Master of Ceremony (MC) formal dan menyanyikan Lagu Indonesia Raya serta Mars HIMIKOM yang dipandu oleh Icha Arsinta Dewi sebagai dirigen. Dilanjutkan dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an serta sari tilawah oleh Rizky Suprastio bersama Ririn Dwi Yulianti dan pembacaan doa oleh Alim Suwardi. Kegiatan selanjutnya adalah laporan kegiatan oleh Muhammad Fakhri Alfahrezie selaku Ketua Panitia WTC 2025 serta kata sambutan oleh Muhammad Raja Ghozi selaku Ketua Umum HIMIKOM Periode 2025 sekaligus menutup agenda WTC 2025 secara resmi. 
   
    Kegiatan malam puncak WTC 2025 dihadiri oleh peserta, pengurus HIMIKOM, dan keluarga besar Ilmu Komunikasi UNIB, dipandu oleh Angine Cahyaning Tiara dan Jhovixtor Virgonal selaku Master Of Ceremony (MC) non-formal. Yang mengumumkan nominasi gugus seperti gugus terbaik diraih oleh gugus 4, ⁠gugus kreatif diraih oleh gugus 8, gugus terlucu diraih oleh gugus 7, kostum terbaik diraih oleh gugus 5, gugus terdisiplin diraih oleh gugus 1, gugus terheboh diraih oleh gugus 2, ⁠yel-yel terbaik diraih oleh gugus 10, ⁠pensi terbaik diraih oleh gugus 9, gugus terkompak diraih oleh gugus 6, ⁠gugus teraktif diraih oleh gugus 3. Selanjutnya pengumuman nominasi best speaker yang diraih oleh Halyah Zakira dan Merlisa Andini Talita, serta pengumuman Putra dan Putri WTC 2025 yang diraih oleh Abdul Gani dan Peni Oktarika. Pada pukul 20.35 WIB kegiatan dilanjutkan dengan penampilan band angkatan 2024 yaitu The Panteras dengan membawakan 3 lagu hingga pukul 20.48 WIB. Selanjutnya penampilan terakhir oleh band Menthol dengan membawakan 5 lagu yang ditutup dengan lagu HIMIKOMKU dari Eldentics dan kembang api yang meriah sehingga berakhirlah rangkaian kegiatan WTC 2025 pada pukul 21.20 WIB.